Kerja ‘’Lempem’’, Minta Kantor Bagus
Renovasi Gedung DPRD Rp 900 Juta
LEBONG UTARA, rakyatbengkulu.com - Diam-diam para wakil rakyat di Kabupaten Lebong menuntut fasilitas kerja yang megah. Tahun ini gedung utama sekretariat DPRD akan direnovasi besar-besaran.
Untuk mengakomodir kegiatan dengan dalih peremajaan itu telah disiapkan anggaran Rp 900 juta. BACA JUGA: Dua Hari Menghilang, Ditemukan Terbujur Kaku di Curug Gayur
‘’Kalau untuk kegiatan peremajaan atau perbaikan dapat dimaklumi. Tetapi kalau gedungnya ingin dipercantik, rasanya masih ada kegiatan lain yang lebih dibutuhkan masyarakat,’’ ujar tokoh pemuda Lebong, Riki Febrian.
Terlebih fasilitas yang sangat nyaman itu, dinilainya belum berbanding lurus dengan kinerja DPRD dalam menjalankan tugas pokoknya.
Hampir dipastikannya tidak ada kerja DPRD yang nyata selaku lembaga dengan fungsi pengawasan itu. Bahkan terhadap beberapa pekerjaan fisik tahun anggaran 2021 yang tidak selesai tepat waktu, DPRD terkesan pejam mata.
‘’Itu artinya DPRD mementingkan golongan karena kerjanya dirasa lempem, namun menuntut fasilitas kerja yang bagus. Seharusnya para wakil rakyat ini malu kepada masyarakat yang saat ini tengah kesusahan,’’ tukas Riki.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen belum bisa dikonfirmasi. Namun Sekretaris DPRD Kabupaten Lebong, Cahya Sectiantoro, SH tidak menampik kegiatan itu. BACA JUGA: Ribuan E-KTP Invalid Diinput di Rumah Dinas
Pertimbangannya banyak item fisik gedung yang sudah mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki.
Lima Tahun
‘’Sudah lima tahun gedung DPRD tidak diperbaiki. Makanya ada atap dan plafon yang bocor serta toilet yang mampet sehingga tidak mungkin terus dibiarkan karena berkaitan dengan kenyamanan anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat,’’ tukas Cahya.
Data dihimpun, proyek yang akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) itu tidak hanya sebatas perbaikan item fisik yang rusak.
Termasuk di dalamnya penambahan fasilitas. Seperti pembangunan taman aspirasi yang rencananya dibangun di bagian depan gedung utama.
Lainnya, pembuatan resepsionis atau ruang tunggu bagi para tamu yang berkunjung. Kegiatan peremajaan gedung DPRD itu sudah direncanakan sejak 2021 melalui kegiatan perencanaan yang juga menelan anggaran ratusan juta rupiah. (sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: