Banyak Tunggakan, Alasan Air PDAM Sering Mati
CURUP TENGAH, rakyatbengkulu.com – PDAM Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong (RL) sejak beberapa tahun belakangan sudah membekukan salah satu unit layanan mereka yaitu Unit PU Batam.
Hal ini lantaran pelanggan di wilayah tersebut tidak mau menyelesaikan tunggakan mereka. Meskipun sempat ada kesepakatan akan menyelesaikan tunggakan, jika ada perbaikan jaringan yang sempat putus.
“Kemudian kita lakukan perbaikan sesuai kesepakatan, namun setelah diperbaiki mereka (pelanggan, red) tidak memenuhi janji. Sehingga akhirnya kembali terjadi kerusakan dan kita tidak bisa memperbaikinya lagi. Makanya kantor unit PU Batam kita bekukan sementara hingga saat ini,’’ sampai Direktur PDAM Tirta Dharma Kabupaten RL Orin Retnowati.
BACA JUGA: Kerja ‘’Lempem’’, Minta Kantor Bagus
Namun beberapa warga mengungkapkan kondisi yang berbeda. Menurut warga mereka tidak mau menyelesaikan tunggakan karena kondisi air yang sering macet. Serta ada dugaan kebocoran alias air mengalir kepada warga kabupaten tetangga yang bukan pelanggan secara ilegal.
“Kita sebenarnya bukan tidak mau menyelesaikan tunggakan, namun saat itu kondisi air kita sering macet alias sering mati,” sampai Rusdam Muryadi.
Hal senadajuga disampaikan M. Redo, selain kondisi air sering mati, dari hasil penelusuran mereka, ternyata diduga ada warga kabupaten lain yang diduga menggunakan air secara ilegal.
Kondisi tersebut sempat mereka adukan kepada pihak PDAM, namun tidak direspon. “Jadi bukan tanpa alasan kami tidak mau menyelesaikan tunggakan PDAM tersebut,” ucap Redo. (dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: