Pasar Minggu Sudah, Penertiban Pasar Panorama Masih Lama
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu, Drs. Eko Agusriyanto, M.Si menjelaskan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar area Pasar Panorama memang tidak dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, pengelolaan Pasar Panorama akan diserahkan ke pihak ketiga melalui proses lelang. Saat ini kata Eko, pihaknya masih mengkaji persyaratan dan nantinya akan diadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas persoalan itu.
Setelah semua selesai barulah pihaknya akan melakukan lelang. BACA JUGA: Dagangan Ditertibkan, PKL Protes Fasilitas Pasar
“Kalau sudah lelang yang berjualan di luar Pasar Panorama itu baru bisa kita pindahkan ke dalam Pasar Panorama,” katanya.
Sementara itu, pascapenertiban PKL di Jalan KZ Abidin II Pasar Minggu yang dilakukan Rabu (19/1) lalu, Manager Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu, Zulkarnain menjelaskan, pihak pengelola PTM telah menyiapkan tempat untuk relokasi PKL yang berjualan di depan mega mall.
Menurutnya kios di PTM sudah siap ditempati sejak lama.
Ia pun mengakui PTM saat ini semakin lama sudah semakin sepi. Karena banyak pedagang yang lebih memilih berjualan di luar karena pembeli lebih banyak. Menurutnya, jika nanti seluruh PKL direlokasi ke dalam PTM. Maka mau tidak mau pembeli pasti akan ikut masuk, sehingga PTM akan kembali ramai.
“Kami sebagai pengelola PTM menggratiskan kios tersebut sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai pedagang sanggup bayar,” katanya. BACA JUGA: Terindikasi Tercemar, Gubernur Turunkan Tim Cek Kualitas Air Sungai
Jualan Sepi
Salah seorang pedagang ayam di depan Mega Mall, Atun (53) mengatakan ia sengaja memilih berjualan di luar dengan alasan pembeli di dalam PTM sepi. Ditambah lagi pembeli harus membayar parkir. Sedangkan harga kebutuhan pokok sudah semakin mahal.
“Bawa duit Rp 20.000 mana mau bayar parkir pembeli itu dapat apalagi, makanya kami berjualan di luar ini membantu juga,” ungkap Atun. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: