HONDA

Areal Sawah di Kota Terus Berkurang

Areal Sawah di Kota Terus Berkurang

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Areal persawahan di Kota Bengkulu terus mengalami pengurangan, karena adanya alih fungsi lahan. Baik itu berubah menjadi perkebunan sawit, maupun menjadi perumahan.

Saat ini diketahui Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Berkelanjutan (KP2B) di Kota Bengkulu, hanya tersisa 462 hektare.

BACA JUGA: Punya Kartu Tani, Tapi Tak Dapat Pupuk Subsidi

          Terkait hal ini, Kepala Seksi Lahan dan Irigasi Dispangtan Kota Bengkulu, Marwan SK Mendagri tahun 2020, KP2B seharusnya seluas 508 hektare. Sementara di Kota Bengkulu hanya seluas 462 hektare.

Agar lahan ini tidak berkurang lagi, pihaknya mengklaim rutin melakukan sosialisasi ke para pemilik persawahan. “Kalau sesuai SK Mendagri, lahan KP2B itu harusnya seluas 508 hektare,” ungkapnya.

Diakui Marwan, Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Berkelanjutan kerap dialihkan untuk kepentingan pribadi. Seperti contohnya di Jalan Danau dan Jalan Jaya Wijaya. Dimana KP2B ada yang dialihfungsikan  menjadi permukiman maupun perkebunan sawit.

BACA JUGA: Investasi Bodong, 22 Korban Rugi Rp 1,2 Miliar

Ditambahkannya, untuk lahan di Jalan Danau sudah dilakukan pembebasan lahan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) Kota Bengkulu. “Untuk membangun rumah di atas lahan yang dialihfungsikan itu boleh saja, tapi syaratnya harus berjarak 100 meter dari sawah ke jalan, tidak boleh kurang dari itu.

“Syarat itu sesuai dengan Perda RT/RW terbaru,” ungkapnya. (cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: