Sinergi PLN dan Pemda, Percepat Recovery Kelistrikan Pagar Alam-Manna
TANJUNG SAKTI, rakkyatbengkulu.com – Persoalan kelistrikan Pagar Alam - Manna sebagai dampak longsor yang merobohkan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), disikapi serius.
PT. PLN bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat pemulihan kelistrikan. BACA JUGA: Listrik Dua Kabupaten Ini Padam, Begini Penjelasan PLN
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Dirregsumkal) Adi Lumakso beserta rombongan, mengadakan pertemuan singkat di ULP Manna.
Setelahnya pertemuan berlanjut dilakukan bersama Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin, S.Sos.
Bertempat di Rumah Dinas, Rifai Tajuddin menyambut dengan hangat rombongan PLN yang juga dihadiri oleh GM S2JB, Bambang Dwiyanto, EVP Transmisi Nur Wahyu, EVP Distribusi Jefri Rosiadi, EVP Retail Sigit Witjaksono dan MULP Manna Dedi Mulyadi.
Adi Lumakso mengungkapkan, PT. PLN mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan yang telah mensupport PLN Bengkulu, untuk memperlancar proses recovery kelistrikan akibat tower SUTT yang tumbang di titik 107 akibat longsor pada beberapa hari yang lalu.
"Saya juga mengucapkan meminta maaf yang sebesar-besarnya karena telah terjadi pemadaman. Khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan," ujar Adi
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajudin dapat memaklumi atas apa yang terjadi.
"Bencana alam longsor di Tanjung Sakti yang terjadi Jumat lalu memang di luar prediksi. Saya mengapresiasi kepada bapak Direktur PLN dan jajarannya yang terjun langsung ke Bengkulu untuk melihat proses recovery. Selanjutnya mohon dari PLN dapat lebih mengantisipasi agar kejadian tower roboh tidak terjadi lagi," pesan Rifai Tajuddin.
Tinjau Lokasi
Setelah diskusi tersebut, wabup dan rombongan PLN meninjau langsung proses recovery tower roboh, yang berada di titik 107 Tanjung Sakti dan bergabung dengan GM P3BS Dispriansyah.
Semoga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan seluruh petugas diberi keselamatan selama pekerjaan. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: