Pisang dari Enggano Tertahan
ENGGANO, rakyatbengkulu.com – Hingga saat ini hanya kapal Perintis yang menjadi satu-satunya alat transportasi masyarakat keluar masuk Kecamatan Enggano. Sedangkan kapal ferry, belum beroperasi lantaran masih dalam pemeliharaan.
Kapal Perintis juga hanya bisa berlayar selama dua kali satu minggu atau bisa tiga kali jika cuaca bagus. Sedangkan jika dua kapal yang beropasi di Enggano, pelayaran bisa minimal empat kali satu minggu.
BACA JUGA: KMP Pulo Tello “Istirahat” Menyeberang ke Enggano
Kapolres BU AKBP. Andy P Wardana, S.IK, MM melalui Kapolsek Enggano Iptu. Bayu Heri, SH, MH menjelaskan polisi terus melakukan pengamanan setiap dilakukan muat barang di kapal. Terutama pengangkutan pisang yang merupakan komuditas utama masyarakat Enggano.
“Kita melakukan pengamanan agar tidak terjadi perselisihan ketika proses muat barang di kapal. Sehingga Polri bersama TNI dan Camat terus melakukan pengamanan,” kata Kapolsek.
Pengamanan yang dilakukan buka tanpa alasan, sebab satu kapal tidak bisa mengangkut seluruh hasil produksi pisang masyarakat dalam satu kali keberangkatan. Sehingga sebagian pisang yang sudah masuk dalam truk harus menunggu keberangkatan berikutnya.
“Kita lakukan pengamanan berkoordinasi dengan pihak kapal. Sehingga tidak ada yang memaksa untuk masuk dan bisa berbahaya bagi pelayaran kapal tersebut,” terang Kapolsek.
BACA JUGA: Tiga Kandidat Dirut RSMY Diuji Tulis Makalah, Tema sudah Ditentukan
Ditambahkannya, masyarakat Enggano masih menunggu kapal ferry akan kembali berlayar dari Pulau Baai – Enggano. Diperkirakan awal bulan depan kapal ferry sudah tuntas melakukan perawatan kembali berlayar.
Awal Bulan Operasi
“Karena bukan hanya mobilitas masyarakat, namun juga mobilitas hasil bumi masyarakat,” pungkas Bayu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, per Kamis 13 Januari KMP Pulo Tello menghentikan sementara pelayanan jalur penyeberangan Bengkulu – Enggano. Penghentian aktivitas bersifat sementara ini, berlangsung hingga sebulan ke depan.
Sesuai surat dari PT. ASDP, pemeliharaan dan perawatan atau docking kapal akan dilakukan KMP Pulo Tello. Hal ini tentunya, demi keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan transportasi angkutan laut dari Bengkulu – Pulau Enggano. (qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: