Film Ben & Jody Banjir Pujian
JAKARTA, rakyatbengkulu.com - Penikmat film tanah air kembali disuguhi film nasional berkelas. Adalalah film Ben & Jody yang dikembangkan dari IP (intellectual property) FIlosofi Kopi karya Dee Lestari.
Film bergenre laga itu, tayang perdana hari ini di seluruh bioskop tanah air. Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang berubah genre dari film awalnya itu, mendapat pujian dari banyak praktisi film. BACA JUGA: Diajak Main ke Kosan Hanya Modus, Setelah Itu Mahasiswa Ini Setubuhi Anak di Bawah Umur
Salah satunya, dari aktor Iko Uwais. Ia awalnya cukup surprise atas perubahan film ini menjadi genre action. Tapi Iko memberikan pujian pada sejumlah adegan fighting yang ada dalam film Ben & Jody. Menurutnya, adegan di dalamnya dinilai cukup komplit.
“Ben & Jody seru banget di luar ekspektasi, semuanya komplit. Ada senjata panahan, pistol, belati, dan fighting choreography-nya yang cukup detail,” kata Iko Uwais dilansir dari keterangan tertulis diterima JawaPos.com Kamis (27/1).
Pujian juga datang dari sutradara kenamaan Hanung Bramantyo. Ia juga menyoroti film yang dibintangi Chicco Jerikho dan Rio Dewanto itu dari sisi teknis. Hanung mengungkap, pengerjaan film Ben & Jody terlihat dikerjakan dengan detail dan serius.
“Penataan fotografi bagus, fighting choregraphy detail. Buat saya, ini (Ben & Jody) layak untuk ditonton di bioskop,” kata suami Zaskia Adya Mecca itu.
Sutradara Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara film Ben & Jody mengakui bahwa perubahan genre ini adalah sebuah usaha untuk terus mengembangkan IP Filosofi Kopi yang dilalui dengan penuh keberanian dan eksperimental. BACA JUGA: Tuntut Kenaikan Gaji, Ratusan Perangkat Desa Kepung Kantor Bupati
” Ini saya anggap sebagai inovasi yang menarik untuk dibuktikan sebagai sebuah strategi bercerita yang berkelanjutan,” papar Angga.
Genre Action
Ben & Jody adalah film pertama untuk genre action yang tayang di tahun ini. Ia menawarkan petualangan baru dari tokoh Ben dan Jody.
Kedua karakter yang diperankan Chicco Jerikho (Ben) dan Rio Dewanto (Jody) itu akan berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Baca Berita Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: