HONDA

Analisa BKSDA: Hal Ini Picu Masuknya Harimau Sumatera ke Pemukiman

Analisa BKSDA: Hal Ini Picu Masuknya Harimau Sumatera ke Pemukiman

 

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Diduga penyakit flu babi, menyerang babi - babi yang hidup di dalam hutan kawasan. Sehingga babi yang selama ini menjadi mangsa harimau, mengalami mati massal.

 Karena adanya kejadian itu, diduga menjadi salah satu pemicu, turunnya Harimau Sumatera dan masuk pemukiman penduduk UPT Desa Lubuk Talang di Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. BACA JUGA: Jejak Harimau di Belakang Sekolah

Hingga kejadian, hewan ternak sapi milik warga setempat, menjadi sasaran mangsa harimau.

 “Sebelum harimau ini heboh masuk pemukiman. Pernah terjadi penyakit menyerang babi sehingga terjadi peristiwa babi mati massal. Dulu itukan ada penyakit flu babi,” analisis Kasi Konservasi Wilayah 1 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung, Said Jauhari, S.Hut, (27/1).

 Hubungannya, banyaknya babi mati di kawasan hutan yang menjadi habitat harimau, mengakibatkan ketersediaan pakan bagi harimau, khususnya babi liar, berkurang.

“Ketersediaan pakan ini, dugaan kami, menjadi salahsatu faktor harimau masuk ke pemukiman warga,” sampainya.

 Selain itu, diduga harimau tersebut dalam kondisi lemah. Bahkan tidak menutup kemungkina, sedang sakit. Sehingga hewan yang dilindungi Negara itu, mencari mangsa dengan sasaran hewan jinak. Dapat dengan mudah didekati dan diserang untuk kemudian menjadi santapan.

 “Sapi misalnya, itukan termasuk hewan jinak. Jadi dapat dengan mudah untuk jadi sasaran mangsa oleh harimau,” kata Said.

 Kemudian dugaan lain yang umum menjadi penyebab kejadian harimau masuk pemukiman, diduga marak aksi perambahan hutan kawasan.

Baik itu hutan produksi (HP) maupun hutan produksi terbatas (HPT). Sebab UPT di Desa Lubuk Talang, berbatasan langsung dengan hutan kawasan. BACA JUGA: Dugaan Korupsi Pertambangan, Adik Mantan Gubernur Diperiksa 7 Jam

 “Apalagi setelah kita lakukan pengecekan di lapangan. Jarak pemukiman warga UPT Lapindo itu, hanya berjarak sekitar 500 meter dari kawasan HP maupun HPT. Jadi sangat dekat jaraknya,” terang Said.

Prediksi Seekor

Ia menambahkan, prediksi harimau yang masuk ke pemukiman warga, hanya 1 ekor. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: