Imlek 2537, Nyalakan Pelita Berharap Limpahan Rezeki dan Kesehatan
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Perayaan Imlek 2537, Selasa (1/2) juga disambut hangat warga keturunan Tionghoa di Kota Bengkulu. Di Vihara Buddhayana Jalan Panjaitan Malabero Teluk Segara Kota Bengkulu misalnya, tampilan khas Imlek juga terlihat lebih semarak. BACA JUGA: Tahun Baru Imlek 2573, Berharap Covid-19 Sirna di Tahun Macan Air Pelita, altar hingga lampion makin memperindah tampilan Vihara di hari Imlek. Ketua muda - mudi Vihara Buddhayana Arnold saat diwawancarai rakyatbengkulu.com mengatakan perayaan Imlek berlangsung selama 3 hari. “Di Vihara Buddhayana, perayaan Imlek itu ada tiga hari," ujar Arnold. Pertama, menyalakan pelita. "Sebelum menyalakan pelita kita berdoa dulu supaya berjalan lancar. Yang kedua tepat dihari H ditanggal 1 Februari ada dua pagi dan malam. Pertama itu, keng dilakukan pada pagi hari, kedua Parita pada malam hari,” ungkap arnold. Parita adalah membaca tentang ajaran sang Buddha yang diulangi lagi, kemudian dilafalkan pada malam hari. BACA JUGA: Penjelasan BNPT terkait Polemik 198 Pesantren yang Dicap Terafiliasi Jaringan Teror "Besoknya penutup doa terakhir, pemadaman pelita," tambah Arnold. Pada malam hari, perayaan imlek orang -orang datang untuk menyalakan dupa yang berukuran besar di depan Vihara Buddhayana. Kemudian, besok paginya dilanjutkan dengan berdoa. “Harapan ditahun ini, semoga Covid-19 mulai meredah, sampai hilang ke titik-titiknya. Juga mudah - mudahan, kita semua sehat dan senantiasa diberikan rezeki yang berlimpah,” demikian Arnold. (mg1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: