Lakalantas, Pelajar Tewas

BENTENG, rakyabengkulu.com - Naas dialami Rekti Oktavianata (15) warga Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Pelajar ini meninggal dunia setelah motor Yamaha Mio J Nopol BD 4912 YF yang dikendarainya ditabrak oleh Toyota Hiace berwarna silver Nopol BG 7706 IB yang dikendarai Asriadi (46) warga Kota Jambi. BACA JUGA: Berselisih Paham, Pelajar SMA di Benteng Baku Hantam

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di jalan lintas Bengkulu-Kepahaiang, Desa Dusun Baru Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Benteng.

Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.IK, MH melalui Kasat Lantas Polres Benteng, AKP. Made Sukrayana Toyota Hiace berwarna silver ini melaju dari arah Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu.

“Asriadi ini mengemudi kendaraannya dengan kecepatan yang cukup tinggi, yakni berkisar 70 hingga 80 Km/Jam. Pada saat di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan Desa Dusun Baru Asriadi ingin mendahului kendaraan di depannya.

Saat ia mengambil jalur tersebut, korban datang dari arah berlawanan dengan menggunakan sepeda motor Yamah Mio J berwarna Nopol BD 4912 YF,” jelasnya.

Lanjut Made, karena jarak yang sudah cukup dekat, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut. Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut membuat korban terpental. Melihat kejadian tersebut warga yang berada di sekitar langsung menolong korban dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benteng.

“Namun korban tidak bisa terselamatkan lagi dan korban meninggal dunia saat menuju perjalan ke RSUD Benteng. Pada saat ini (Kemarin, red) kedua kendaraan sudah kami amankan dan bawa ke kantor Satlantas Polres Benteng dan untuk sopir kami mintai keterangan. Akibat kecelakaan ini kerugian materi sekitar Rp 5 juta,” ujarnya. BACA JUGA: BPJS Kesehatan Siap Kolaborasi Massal, Jalankan Instruksi Presiden

Dari pantauan RB di lokasi, sepeda motor yang dikendarai korban mengalami rusak berat akibat hantaman mobil.

Cidera di Kepala

Kemudian untuk mobil ringsek di bagian kanan, kaca retak dan air bag yang berada di kemudi dan kabin mobil keluar.

Sementara itu, Sementara itu, Kepala Ruang IGD RSUD Benteng, Yayan Wira Saputra membenarkan, kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia. Baca Selanjutnya>>>