HONDA

Waspada Peningkatan Positivity Rate

Waspada Peningkatan Positivity Rate

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Berdasarkan data Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Kamis (3/2) ada penambahan 24 kasus baru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Oktomi Harlena menjelaskan dengan penambahan 24 kasus maka total keseluruhan kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 79 orang. BACA JUGA: Kembali Meningkat, Positif Covid-19 di Bengkulu Capai 79 Orang

Bila dipresentasikan jumlah konfirmasi aktif ini hampir mencapai 1 persen dari jumlah kasus. "Tracing terus dilakukan. Untuk mencegah penyebaran virus, " jelasnya.

Untuk diketahui, 43 kasus ini masing-masing ada di beberapa kabupaten kota. Yang dimulai pada 12 Januari ditemukan kasus perdana untuk 2022 ini di Kota Bengkulu. Kemudian pada 25 Januari ada satu kasus di Bengkulu Utara. Lalu, 27 Januari terjadi 8 kasus, yang 1 diantara bayi berusia 6 hari dari Bengkulu Selatan.

Selanjutnya pada 28 Januari ada 6 kasus, 29 Januari naik dua kali lipat menjadi 16 kasus. Kemudian, 30 Januari  bertambah dua kasus baru. Lalu, pada 31 Januari ada 4 kasus, 1 Februari ada 6 kasus. Dan 2 Februari ada 13 kasus baru. Sementara itu 3 Februari meningkat menjadi 24 kasus baru.

"Spesimen yang diperiksa 495 sampel, dan yang positif itu ada 24 orang, " ungkapnya.

Dibandingkan beberapa bulan lalu, bila dilihat dari jumlah perbandingan antara sampel yang diuji dengan hasil positif, maka dalam minggu diindikasikan ada peningkatan. Pasalnya, pada akhir Desember hingga Januari ini, hampir nol kasus positif.

Untuk diketahui, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

"Jangan lengah, taati Protokol kesehatan pencegahan Covid, " paparnya. BACA JUGA: Data Penerima PKH Belum Aman

Berdasarkan data Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, meskipun ada gerakan masif peningkatan kasus. Namun, untuk semua daerah masih didominasi zona hijau.

Cepat Penularan

Kendati demikian, pihaknya meminta agar semua tetap disiplin dalam penerapan Protokol kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19. "Perlu diwaspadai, jangan abaikan prokes. Jangan sampai tertular, antisipasi, " imbuhnya.

Ia menyampaikan penggunaan masker standar, atau dua lapis. Diikuti dengan menjaga kebersihan, khusus rutin mencuci tangan setelah beraktivitas, serta menjaga jarak dan meminimalisir kerumunan, adalah hal yang harus dilakukan. Guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kalau lihat di daerah lain ini kan ada omnicorn yang gejala lebih ringan dan namun penularan nya lebih cepat," pesannya. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: