BANNER KPU
HONDA

Data Penerima PKH Belum Aman

Data Penerima PKH Belum Aman

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk warga Kota Bengkulu untuk tahun 2022  belum aman. Apakah jumlahnya akan berkurang atau tetap seperti tahun sebelumnya atau mungkin bertambah. Hal ini dikarenakan data penerima PKH masih dilakukan pemutakhiran.

Ketua Koordinator Kota (Korkot) PKH Kota Bengkulu, Piriadi menyampaikan, sampai saat ini tim lagi mempersiapkan untuk pemutakhiran data penerima bantuan PKH tahun 2022. Sehingga pihaknya belum mengetahui apakah akan ada pengurangan atau penambahan penerima bantuan PKH atau tidak. BACA JUGA: Cap Jempol! 1.223 KPM Pilih Mundur jadi Penerima PKH

“Belum tahu masih dilakukan pemutakhiran data,” ujarnya. Sebagai gambaran, tahun 2021 lalu, ada sembilan kecamatan yang mendapatkan bantuan PKH ini pada tahap keempat.

Rinciannya Kecamatan Gading Cempaka 555 penerima, Kampung Melayu 1876 penerima, Muara Bangkahulu 1493 penerima, Ratu Agung 1618 penerima, Ratu Samban 709 penerima, Selebar 1947 orang, Singaran Pati 1127 penerima, Sungai Serut 783 penerima.

Selanjutnya Teluk Segara 1041 penerima. Total penerima bantuan PKH mencapai 11.149 orang. Untuk kecamatan yang paling banyak mendapatkan Kecamatan Selebar, selain wilayahnya yang luas juga diimbangi dengan penduduk yang banyak dan terkategori masih banyak Keluarga yang layak untuk menerima bantuan PKH ini.

“Kita tetap lebih mengedepankan masyarakat yang memang benar-benar layak menerima bantuan, harapannya semoga di tahun 2022 ini akan ada penambahan kuota,” kata Piri. BACA JUGA: Korban Modus Asmara, Wanita Asal Jakarta Rugi Rp 100 Juta

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu (Dinsos) Dra. Risminiyatti membenarkan, untuk ada tidak penambahan jumlah penerima bantuan PKH ditahun 2022, belum diketahui. Alasannya, proses persiapan pemutakhiran data tengah dilakukan.

Nanti data penerima PKH akan disusun dan dikoreksi oleh tim. Kita belum bisa memastikan ada pengurangan dan penambhan untuk penerima bantuan PKH, soalnya ini lagi proses pemutahiran,” jelasnys. (cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: