Sudah Jam Kantor Ruangan Pak Kadis Masih Digembok

 

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Ruang kerja Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) didapati masih digembok. Tidak hanya itu, juga masih didapati beberapa ASN yang belum hadir di jam kerja.

Kejadian itu sekitar pukul 08.20 WIB, kemarin (4/2). Saat Penjabat (Pj) Sekda Mukomuko Drs. Yandaryat Priendiana melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke OPD-OPD.

Padahal sang kadis tidak dalam status sedang dinas dalam maupun luar daerah. Kontan saja, Pj. Sekda kecewa mendapati kenyataan demikian.

“Ini catatan kita. Masa sudah jam sekian, ruangan kerja masih digembok. Padahal jam kerja itu sudah jelas, masuknya kapan dan keluarnya kapan,” ujar Yandaryat.

Dia menyatakan, berhubung sekarang ini masih di awal tahun anggaran, maka bagi yang masih kurang siap, diberi waktu lakukan perubahan. Supaya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab lebih baik.

“Harapan dari pak bupati, semua mesti kerja cepat dan target realisasi anggaran harus tercapai lebih awal,” tegas Yandaryat.

Pantauan RB, sidak Pj. Sekda selain ke Dinas Perkim juga ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mukomuko.

“Kita mengingatkan, mari mulai disiplin bekerja supaya apa yang diharapkan masyarakat untuk perubahan Mukomuko lebih baik, bisa dicapai,” sampainya.

Kegiatan sidak Pj Sekda ini sudah mulai beberapa hari lalu, mendatangi langsung masing-masing OPD. Dari sidak ini ada berbagai catatan untuk bahan evaluasi kedepan. Baik disegi penataan lingkungan kerja, kedisiplinan dan juga kesiapan kerja.

Menurut Yandaryat, lingkungan kerja penting untuk kenyamanan saat bertugas dan itu menjadi cerminanan. Ia melihat masih banyak kekurangan di sektor tersebut. “Salah satu yang cukup baik, kita lihat hari ini (kemarin) segi lingkungannya, adalah Dinas PMD,” pungkasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perkim Mukomuko, Syahrizal, SH dikonfirmasi RB mengenai sidak Pj. Sekda membenarkan dirinya sedikit terlambat masuk kantor, Jumat (4/2).

Namun hal tersebut tidak di sengaja dan bukan tanpa sebab. Lantaran dirinya kedatangan tamu di rumah. Sehingga saat itu, tidak memungkinkan meninggalkan rumah. Ia pun mengaku langsung bergegas ke kantor, setelah sang tamu beranjak dari rumah.

“Staf tidak berani buka ruang kerja saya, karena saya belum tiba. Tidak lama, saya tiba tadi, ternyata Pak Sekda baru keluar dari kantor. Saya masih melihat ada Sekda berjalan kaki bersama rombongan mengarah ke arah Bapelitbangda,” jelas Syahrizal.(hue)

Sumber: