HONDA

SDIT Iqra’ 1 Ramu Pembelajaran Satu Siswa 1 Skill Digital

SDIT Iqra’ 1 Ramu Pembelajaran Satu Siswa 1 Skill Digital

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Semeru Expo SDIT Iqra’ 1 Kota Bengkulu tahun 2022 memiliki kemasan berbeda. Sekolah meramu pembelajaran baru yakni 1 siswa 1 skill digital, dengan memanfaatkan media sosial (Medsos) YouTube.  Semua ini dilakukan karena sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan sekarang yaitu profil pelajar Pancasila yang kreatif, inovatif dan berpikir kritis.

Acara ini digelar di Hotel Adeeva Pantai Panjang dan dibuka oleh  Wakil Walikota Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM secara resmi melakukan pembukaan dengan menekan sirine. Turut hadir Ketua Yayasan Al-Fida Dr. H. Hamdani, M.Pd serta para dewan guru dan Pengawas Sekolah dari Dikbud Kota Bengkulu, Yumaningsih, M. Pd.

Kepala SDIT Iqra’ 1 Merianah, M. Pd mengatakan, 1 siswa 1 skill digital dengan  YouTube siswa belajar cara membuat konten YouTube yang baik dan benar. Keterampilan ini diberikan kepada setiap anak dari kelas tiga sampai kelas enam. Bersamaan peluncurannya, sekolah, kata Merianah, juga menggelar kegiatan wisuda hafiz quran yang diikuti sekitar 102 anak.

“Hafalan anak-anak mulai dari juz 1,2,27,28, 29 dan 30 dalam alquran,” ujarnya.

Kegiatan lain yakni sekolah juga meluncurkan Winaqur atau wisuda naik Alquran khusus bagi murid kelas satu dan kelas dua, dan Wisuda Calistung juga bagi murid kelas satu.

Satu siswa satu skill digital adalah siswa-siswa itu dibekali dengan skill digital yang saat ini mengarah kepembuatan video beragam topik seperti, sudut-sudut sekolah, tentang pembelajaran, tentang hobi, tentang wawancara guru dan orangtua. sesuai kompetensi anak-anak.

“Semua ini kita lakukan karena digital sudah tidak bisa dijauhkan lagi dari kita sehingga untuk anak-anak ini bisa menjadi karya,” bebernya.

Sementara itu, Pengawas Sekolah Dikbud Kota Bengkulu, Yumaningsih,M. Pd menyambut baik program yang diadakan SDIT Iqra’ 1 ini. Literasi digital merupakan sudah menjadi kebutuhan dunia pendidikan untuk menuju era emas tahun 2045. “Sehingga HP tidak sekadar buat bermain game saja tetapi bisa dimanfaatkan untuk  pendidikan,” tambahnya. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: