Lima Desa Terdampak, Rumah Terendam, Longsor, Jalan Putus
SELUMA, rakyatbengkulu.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Seluma dua hari lalu, yakni dari Jumat (4/2) sore, hingga Minggu (6/2) dini hari mengakibatkan musibah bencana terjadi di beberapa kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Seluma. Mulai dari tanah longsor, jalan putus dan banjir.
Dari data Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, musibah bencana alam akibat curah hujan tinggi dan cukup lama tersebut terjadi di lima desa. BACA JUGA: Banjir Hingga ke Atap Rumah Warga, Jalinbar Batik Nau Ditutup
Diantaranya, Desa Selingsingan Kecamatan Seluma Utara yang mengakibatkan tanah longsor, jalan putus dan puluhan rumah terendam banjir. Desa Sukarami Kecamatan Seluma Selatan merendam puluhan rumah dan sawah.
Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan. Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja. Serta terjadi di Desa Muara Timput Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).
“Ada sejumlah titik banjir di wilayah Kabupaten Seluma ini hampir merata terjadi dibeberpa kecamatan mulai dari Sukaraja sampai Semidang Alas Maras, Seluma Selatan.
Selain itu di Desa Selingsingan Seluma Utara terjadi longsor jalan putus,” sampai Kepala BPBD Kabupaten Seluma, Arben Muktiar, M.Si melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, Pauzan Aroni, SE.
Adapun musibah bencana longsor yang menyebabkan putusnya akses jalan terjadi di Desa Selingsingan. Serta bencana banjir yang merendam 60 rumah warga. Musibah bencana tersebut terjadi pada Jumat (4/2) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Curah hujan yang terus mengguyuri wilayah Kabupaten Seluma, pada Minggu (6/2) dinihari kembali mengakibatkan banjir yang merendam 20 rumah di Desa Sukarami. 3 rumah di Desa Padang Pelasan. 1 rumah di Desa Jenggalu dan 36 rumah di Desa Muara Timput. BACA JUGA: 3 Hari Tak Keluar Rumah, Petani Ditemukan Tergantung
Tak hanya itu saja, musibah bencana banjir tersebut juga merendam area persawahan dan perkebunan milik warga. Serta beberapa barang berharga milik masyarakat ikut hanyut terbawa arus banjir.
Seierti di Desa Selingsingan, Desa Sukarami dan Desa Pasar Seluma setidaknya ada sekitar 17 hektar lahan persawahan yang ikut terendam banjir. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: