HONDA

Terbawa Arus Sungai Alas Hingga 2 KM, Tim Temukan Jasad Korban di Lubuk Sawung Nago

Terbawa Arus Sungai Alas Hingga 2 KM, Tim Temukan Jasad Korban di Lubuk Sawung Nago

     

SELUMA, rakyatbengkulu.com –  Jasad Elman (45) warga Desa Najungan, Kecamatan Semidang Alas (SA) yang terseret arus sungai Alas di Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma pada, Minggu (6/2) lalu akhirnya ditemukan.

Tim gabungan Basarnas bersama BPBD, polisi, TRC dibantu masyarakat, bersama mengevakuasi korban, Senin pukul 17.01 WIB. Kapolres Seluma, AKBP. Darmawan Dwiharyanto, SIK melalui Kapolsek SAM, Iptu. Prengki Sirait, SH mengatakan, setelah dua hari pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. BACA JUGA: Warga Nanjungan Terseret Arus Sungai Alas

Korban ditemukan di pinggir sungai Lubuk Sawong Nago di Desa Karang Anyar, Kecamatan SAM. Penemuan setelah tim gabungan menyusuri sungai alas, hingga ke mulut Muara Tedunan, yang berada di Desa Tedunan.

"Jika dari TKP kejadian, sekitar dua kilometer korban ditemukan," ujarnya.

Proses pencarian terlihat dilakukan dengan menggunakan satu perahu karet milik Basarnas. Serta dibantu dengan 4 kapal milik nelayan setempat, yang ikut melakukan proses pencarian terhadap korban.

Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim. Serta dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka di Desa Nanjungan.

Sementara itu, menantu korban, Rizal (30) menceritakan, kronologis kejadian tersebut telah terjadi pada Minggu (6/2) siang. Bermula pada saat dirinya bersama mertua bermaksud ingin mencari ikan.

Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 12.30 WIB menuju ke lokasi kuari Surabaya yang berada di Desa Gelombang. "Sekitar 5 kilometer melintasi jalan persawahan (Jalan pintas)," sampainya. BACA JUGA: Maling Handphone Tetangga, Petani Diamankan

Saat sampai di kuari tersebut, dirinya bersama korban bermaksud ingin menyeberangi arus Sungai Alas. Namun, tetap menyeberangi sungai dengan posisinya di depan korban.

Korban tiba - tiba terseret arus. Dia sempat berusaha untuk membantu korban. Hanya saja lantaran arus yang deras korban tak dapat diselamatkan.

"Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Iya, waktu ingin menyebrangi sungai," tuturnya. (juu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: