Pernah Diinterogasi Kasus Bom Bali I, Keluarga Yakin Tidak Terlibat Jaringan Teroris
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri telah menangkap terduga teroris, CA dan RH di Kota Bengkulu dan Mt di Bengkulu Tengah, Rabu (9/2).
Namun keluarga meyakini tidak terlibat dalam jaringan teroris tersebut. Bahkan RH warga Jalan Baroto RT 19 Kelurahan Padang Harapan itu diketahui pernah diinterogasi Densus 88 terkait kasus Bom Bali I tahun 2002. BACA JUGA: Tiga Terduga Teroris Diamankan Densus 88
Saat itu tidak terbukti terlibat jaringan teroris. “Dulu juga pernah diminta keterangan kasus bom Bali. Tapi karena tidak terbuki terlibat apa-apa, maka dijemput pagi, Magribnya diantar pulang lagi,” kata istri RH, WS saat diwawancarai rakyatbengkulu.com di kediamannya, Kamis (10/2).
Ditanya lebih jauh, apa yang menjadi menyebabkan RH diamankan pada kasus Bom Bali tersebut. WS mengatakan karena suami itu kenal dengan dengan salah satu orang yang diduga terlibat kasus bom Bali.
“Karena Kenal orang itu. Tapi karena hanya kenal saja, maka tidak ditahan. Karena kan bapak ni kenalannya lintas sektoral. Karena dikenal ustaz, jadi banyak kanalan. Tapi kasus bom Bali bapak (RH,red) terbukti tidak terlibat,” ujar WS.
Dia pun menceritakan penggeledahan rumahnya Rabu sore usai RH diamankan Densus 88. Dari rumah bapak dengan 10 anak ini, Densus 88 membawa sejumlah buku milik RH.
“Katanya (Tim Densus) itu masalah terorisme. Kami merasa bukan teroris jadi kami heran aja kan. Kenapa dikaitkan dengan teroris.
Yang diambil buku-buku antic (buku lama,red). Banyak buku-buku yang diambil. Menurut kami buku-buku itu biasa karena bapak (RH,red) kan dosen maka kita biasa baca buku.
Menurut mereka mungkin luar biasa,” ujar WS.
Sedangkan untuk keberadaan suaminya setelah diamankan, hingga saat ini WS mengaku tidak tahu.
Namun dirinya dan para anak-anaknya masih bisa menghubungi suaminya melalui handphone. Terakhir mereka berkomunikasi kemarin pagi.
“Yang datang waktu itu (9/2) memang ada yang menggunakan senjata laras panjang. Tapi mereka menjelaskan tujuannya dengan cara baik-baik. BACA JUGA: Ditangkap Saat Hendak Isi Ceramah, di Lingkungan Adalah Ketua RT
Maka kami kooperatif dan sempat tanya bapak akan dibawa kemana? Kata mereka untuk kasus ini tidak bisa diberitahu dibawa kemana. Yang jelas bapak aman dan akan diperiksa selama dua minggu ke depan. Tapi kami masih bisa komunikasi dengan bapak melalui telepon. Bapak baik-baik saja saat ini,” jelasnya. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: