Limbah Karet Sungai Bengkulu

KUALITAS air sungai Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) makin memperihatinkan. Padahal sudah lama menjadi pusat pendistribusian air, ke setiap rumah masyarakat di Benteng dan Kota Bengkulu ini.

Salah satu penyebabnya, terindikasi kuat tercemar limbah pabrik karet.

Kepala Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Surabaya PDAM Kota Bengkulu, Rudi Hartono menegaskan air Sungai Bengkulu sudah sangat tercemar. BACA JUGA: Terindikasi Tercemar, Gubernur Turunkan Tim Cek Kualitas Air Sungai

Ia membeberkan air Sungai Bengkulu tercemar bukan tanpa sebab. Hampir setiap hari pihaknya selalu menemukan limbah karet di bak pengelolaan air dan semua temuan tersebut pihaknya simpan sebagai barang bukti.

"Memang setiap perusahaan karet pasti ada bak penampungan limbahnya. Namun lumpur hasil olahan tersebut dan lumpur yang mengendap mereka buang ke mana?

Kalau tidak ke sungai? Perusahaan tersebut biasanya ada pipa limbah yang langsung dibuang ke sungai. Sebab barang bukti limbah karet selalu kami temukan di semua bak pengelolaan air yang berada di IPA Surabaya PDAM Kota Bengkulu ini," tegasnya.

Dengan kondisi banyaknya limbah karet yang masuk ke bak pengelolaan air membuat tak henti-hentinya mesin pengolahan menyedot banyak limbah karet.

Ini menyebabkan pengolahan air membutuhkan waktu yang lebih ekstra lagi. Dengan kondisi air yang sudah sangat tercemar ini pengelolaan air hanya 50 persen dari keadaan normal.

"Mengapa pengelolaan hanya 50 persen, karena kapasitas pengolahan harus dikecilkan atau dikurangi karena tidak mampu apabila pengelolaan masih dalam kondisi yang normal. BACA JUGA: Sebabkan Inflasi, Sultan Saran Masyarakat Kurangi konsumsi Minyak Goreng Sawit

Apabila tetap dipaksakan, maka air yang dihasilkan tidak akan bagus dan bersih. Bahkan untuk menjernihkan air kami sangat banyak sekali menambahkan tawas berdasarkan rumus yang ada," bebernya.

Kata Rudi, inilah permasalahan terberat saat ini. Sangat wajar dikeluhkan oleh masyarakat Bengkulu perihal pendistribusian air dari PDAM Kota Bengkulu sangat keruh. BACA JUGA: Dianiaya Rekan Kerja, Pemuda 24 Tahun Terluka 6 Jahitan

Karena sudah tercemar oleh limbah. Namun pada saat sungai ini belum tercemar. Semua warga yang berada di daerah sungai Bengkulu selalu mengonsumsi air Sungai Bengkulu tersebut. Baca Selanjutnya>>>