Navigasi Terbaru KPM Pulo Tello, Bisa Deteksi Nahkoda Ngantuk
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – KMP Pulo Tello kembali berlayar melayani rute Bengkulu – Enggano setelah docking selama 22 hari di PT DRU Kota Pinang, Lampung Selatan.
Docking atau perbaikan tahunan KMP Pulo Tello tahun ini memperbarui bagian kapal yang tidak sesuai standar khususnya bagian bawah kapal. Nahkoda KMP Pulo Tello, Budi Winaryo menerangkan docking KMP Pulo Tello rutin dilakukan setiap tahun.
BACA JUGA: AMAN: Jangan Ubah Enggano jadi Pulau Sawit
Pembaruan setelah docking meliputi alat navigasi baru, dan pergantian warna visual. “KMP Pulo Tello kapal buatan tahun 2006, hal baru setelah docking adalah BNWAS (Bridge Navigational Watch dan Alarm System) baru dan merubah warna kapal seleuruhnya diketok,” terang Budi.
Diketahui alat navigasi terbaru BNWAS ini adalah standar Internasional. Selain petunjuk arah juga dapat mendeteksi pergerakan nahkoda saat berlayar untuk menghindari kelalaian.
“BNWAS akan mendeteksi gerak nahkoda di anjungan, apabila dalam 3 menit tidak ada gerakan misal nahkoda mengantuk alarm BNWAS akan menyala dan akan diam apabila nahkoda melambaikan tangan pada sensor,” tambah Budi.
BACA JUGA: KMP Pulo Tello “Istirahat” Menyeberang ke Enggano
Pelayaran Bengkulu – Pulau Enggano sering terkendala oleh cuaca, tetapi untuk saat ini sudah mulai bersahabat hingga tanggal 20 nanti. “Cuaca ekstrem sudah mulai membaik, tetapi kita tetap mempersiapkan segala hal untuk keselamatan utama dalam berlayar,” jelasnya.
Sementara itu, Supervisi PT ASDP Indonesia Ferry, Rudi Alexon Putra menjelaskan harga tiket KMP Pulo Tello yakni Rp 60 ribu per orang, motor Rp 110 ribu, Colt Diesel Rp 1,5 juta dan mobil Pikap Rp 1,2 juta untuk berat angkutan muatan hanya diperkirakan saja.
“Tarif harga tiket sudah ada ketentuan di Perda tapi yang biasanya segitu. Untuk maksimal berat angkutan hanya diperkirakan saja karena UPTD di sini belum ada timbangan,” jelas Alex. (cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: