Rumah Terduga Pembunuh Sadis jadi Pelampiasan Emosi Keluarga Korban
KAUR, rakyatbengkulu.com – Isak tangis seketika pecah, ketika mobil ambulans yang membawa jenazah Radian Saputra (18) tiba di rumah duka, Desa Sukarami 2 Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur Minggu (13/2) pukul 14.00 WIB.
Keluarga besarnya tidak menyangka, Radian Saputra ditemukan tewas menggenaskan di perkebunan Melingkong Dusun Danau Pauh Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, Sabtu (12/2). BACA JUGA: Tewas Mengenaskan di Jambi, Bupati Hadiri Pemakaman Warga Kelam Tengah
Apalagi tersangka pembunuhannya adalah tetangga desanya sendiri di Kabupaten Kaur.
Emosi yang tak terbendung mendengarkan kematian Radian, membuat keluarganya sempat meluapkan emosi ke rumah tersangka yang sudah ditinggal pergi penghuninya.
Namun, sejauh ini situasi dapat dikendalikan usai aparat gabungan TNI/Polri dengan cepat meningkatkan pengamanan di lokasi. Kades Sukarami 2 Heri Kuspi mengatakan korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
“Untuk saat ini kita bersama seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Kelam Tengah berkumpul dan berjaga. Agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” kata Heri.
Sementara itu berdasakan pantauan RB di lokasi, Desa Sukarami 2 masih dijaga ketat TNI/Polri. Kapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono, SIK, MH yang ikut menghadiri pemakaman korban mengatakan, memang ada beberapa luapan emosi dari pihak keluarga korban ke rumah pelaku. BACA JUGA: Sempat Mencekam, Berangsur Desa Sukarami Kondusif, Bupati dan Kapolres Turun
Untuk itu saat ini anggota Polres Kaur masih akan tetap berjaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan walaupun suasana sudah kondusif.
Ditangani Polda Jambi
Proses hukum yang berjalan terhadap tersangka sudah ditangani kepolisian wilayah hukum Polda Jambi. Dia meminta ke depan masyarakat harus lebih bijaksana dalam menyikapi permasalahan agar dari satu permasalah tidak terjadi permasalan baru.
“Kita berharap masyarakat tetap kondusif, dan tidak ada tindakan provokatif. Nantinya Kita akan terus berkordinasi dengan Polres Merangin terkait Proses hukum pelaku,” pesan Dwi Agung. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: