Peristiwa Berdarah, Pelajar 16 Tahun Ditikam, Luka 3 Tusukan
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kota Bengkulu. Pelajar 16 tahun ditikam hingga mengalami luka 3 tusukan.
Seorang pria berusia 30 tahun berinisial SA, warga Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu pun diamankan Tim Opsnal Polsek Kampung Melayu. BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Apresiasi kedai Jenonk-Teraso Coffee
SA diamankan pascamelakukan penikaman terhadap seorang pelajar DA (16), warga Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi di depan lapangan sepakbola Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Kamis (17/2) malam. Akibat ditikam oleh pelaku korban mengalami 3 luka tusukan, 2 di bagian perut dan 1 di bagian paha.
Terhimpun, kejadian berawal saat korban terlibat keributan dengan salah satu pemuda di kawasan tersebut. Namun perkelahian sempat dilerai oleh warga sekitar.
Setelah keributan, korban kemudian berdiri di depan pagar salah satu rumah warga yang berada di sekitar lokasi.
Tidak berselang lama korban kemudian ditikam oleh pelaku, hingga tubuh korban mengeluarkan darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan, kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya pelaku berhasil diamankan di kawasan Betungan Kecamatan Selebar, saat diketahui hendak melarikan diri.
Luka Jahit
BACA JUGA: Sudah Berdamai Anak Masih Ditahan, Ibu: Saya Mohon Keadilan Pada Bapak Jaksa AgungKapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady melalui Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP. Sugiharto membenarkan penangkapan terhadap pelaku.
Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Kampung Melayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku diamankan petugas dini hari tadi di kawasan Kelurahan Betungan. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik," sampainya, Jumat (18/2).
Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan sebilah senjata tajam jenis pisau yang diduga digunakan untuk menyerang korban. Sementara korban saat ini telah mendapatkan perawatan medis dan mengalami luka jahitan. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: