Mess Pemda Akan Dijadikan Bisnis Centre Bengkulu
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sejumlah aset Pemprov saat ini masih dalam pembahasan untuk dikelola maupun dilelang. Misalnya untuk Mess Pemda maupun rencana lelang mobil dinas (Mobnas).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu, Yuliswani menjelaskan saat ini untuk nilai dan jumlah untuk lelang mobnas nanti masih dalam kajian. BACA JUGA: Jual Mess Pemda Tahun Ini
Sementara untuk rencana pengelolaan Mess Pemda, diakuinya, ada beberapa pihak yang mulai melirik. Namun Pemprov Bengkulu masih melakukan kajian akan hal tersebut.
“Itukan masih dalam kajian, yang jelas nanti akan fokus dalam pemanfaatan aset itu. Yang juga bisa mendatangkan PAD (Pendapat Asli Daerah, red),” sampainya.
Untuk Mess Pemda, PT. Bimex Bengkulu menunjukkan ketertarikannya untuk mengelola Mess Pemda Provinsi Bengkulu.
Yang dikabarkan bersedia untuk menggelontorkan anggaran untuk sewa sebesar Rp 7 miliar untuk 5 tahun. Dengan itu direncakan Bimex akan menjadikan Mess Pemda sebagai Bengkulu Bisnis Center.
“Kita akan pelajari soal itu, yang jelas untuk mess Pemda pengelolaan saat ini masih dalam kajian,” imbuhnya.
Menurutnya, desain dan semua fasilitas Mess Pemda itu telah lengkap seperti hotel. Bahkan sejak dibangun awal dulu. Yang konsepnya Mess Pemda itu menjadi sebuah hotel berbintang milik pemerintah. Sehingga ia menilai akan sulit jika pengelolaan Mess Pemda nanti, bila difungsikan di luar hotel.
“Fungsi awalnya itu hotel. Kalau diubah lagi, kita belum tahu bisa atau tidak. Karena fasilitasnya itu hotel," jelasnya.
Akan tetapi, untuk minat dari Bimex tersebut, ia memberikan apresiasi. Mengingat, hampir tiga tahun untuk pengelolaan Mess Pemda ini urung terealisasikan. Sehingga, pihaknya berharap agar Mess Pemda dapat dikelola secepatnya. Sehingga dapat mendatangkan PAD ke Provinsi Bengkulu.
“Harapan kita bisa secepatnya untuk pengelolaan mess Pemda,” jelasnya.
Bimex Kelola
Di sisi lain, Direkrut PT Bimex Bengkulu, Handiro Efriawan menyampaikan pihaknya berminat untuk mengelola Mess Pemda. Bila nanti Bimex bisa mengelola Mess Pemda. BACA JUGA: Gelorakan Cinta Tanah Air, Lawan Penyalahgunaan Narasi Keagamaan
Maka nantinya akan difungsikan sebagai wadah untuk pengembangan usaha ekonomi. Dan bukan difungsikan sebagai hotel.
Menurutnya, jika dijadikan sebagai hotel, maka akan membuat pengeluaran lebih untuk pengelolaan. Namun, ia mengakui untuk hal tersebut, diperlukan waktu yang tidak sebentar.
“Kalau hotel, harus dikaji ulang. Anggarannya tidak sedikit untuk membuatnya. Misalnya itu nanti regulasinya tidak hanya sebatas jadi hotel, maka kita akan siapkan pengelolaannya,” kata Handiro.
Dijelaskannya, pihaknya berencana akan mengubah Mess Pemda menjadi Bengkulu Bisnis Center. Kemudian, dalam gedung itu akan diisi oleh pelaku - pelaku usaha. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: