HONDA

105 Sapi Mati Akibat Jembrana

105 Sapi Mati Akibat Jembrana

 

ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Peternak sapi kembali dihantui mewabahnya virus jembrana. Saat ini tercatat sudah 105 ekor sapi warga Bengkulu Utara (BU) mati akibat terjangkit jembrana dalam beberapa bulan belakangan ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) BU, Kuasa Barus, SP menuturkan jika penyakit tersebut hanya menyerang sapi bali. Sebagian besar sapi yang terkena virus ini sulit diselamatkan. BACA JUGA: Sapi Terpapar Jembrana Tetap Aman Dikonsumsi

“Untuk menghindari, kita memang sejak beberapa tahun lalu sudah mensosialisasikan kepada peternak untuk melakukan silang jenis sapi. Karena sapi Bali sangat rentan terjangkit jembrana,” katanya.

Selain itu, peternak juga diminta tak melepasliarkan sapi bali dalam mencari makanan. Sebaiknya sapi bali tetap dikandang. Tercatat lebih sedikit sapi bali yang dikandangkan terjangkit jembrana.

“Kita juga sudah mengantisipasi dengan memberikan obat-oabatan pada sapi. Namun memang bagi sapi yang dilepasliarkan, sulit terdeteksi jika terjangkit jembaran hingga akhirnya mati,” ujarnya.

Ditambahkannya, ciri sapi yang terjangkit jembrana adalah sapi akan mengalami demam, pembengkakan kelenjar limpa, luka - luka pada selaput lendir mulut dan diare yang bercampur darah. BACA JUGA: Vonis Tiga Terdakwa Korupsi Seragam Linmas Lebih Berat

Sapi yang terjangkit penyakit ini juga harus dipisahkan dengan sapi lainnya karena penularan cukup cepat ke sapi bali lainnya.

Namun ditegaskan Barus kalau jembrana tidak menular ke manusia. “Namun kita tidak menganjurkan sapi yang terjangkit untuk disembelih dan dagingnya dijual,” pungkasnya.(qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: