Diskop UKM Provinsi dan Benteng Kolaborasi Pengembangan Potensi UMKM
BENGKULU TENGAH, rakyatbengkulu.com – Guna mempercepat kemajuan UMKM daerah, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Koperasi UKM berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Daerah kabupaten/kota dalam pengembangan potensi UMKM. Salah satunya kolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bengkulu Tengah, mengunjungi pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (22/2). Kegiatan ini dikomandoi Sugeng Oswari, Kepala Disperindagkop Bengkulu Tengah serta Kabid UKM dan Staf medampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi, Dedy Chandra (Sekretaris), Tarmizi Malik (Kabid UMKM), serta Irwan Eriadi anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. Mereka bertemu dengan pelaku UMKM yang memiliki Potensi di Bengkulu Tengah. Dalam pengembangan potensi UMKM, Kecamatan Pondok Kelapa memiliki potensi dalam pengolahan produk minuman herbal atau homemade herbalin KWT Srikandi yang produksi secara rumahan oleh Bude Retno. Hasil produksi berupa sajian herbal instan seperti, Jahe Merah, Kunyit Putih, Kunyit kuning, dan Kripik Jahe. Dalam bentuk kuliner ada juga produksi rumahan kue keriang atau Bolu Zahra oleh ibu Andrianti yang saat ini produksinya sehari mencapai 30 kg bahan baku yang dipasarkan ke warung dan pasar tradisional. Lainnya, produk dari budidaya jamur tiram dengan memanfaatkan area pekarangan rumah. Dengan luas area 10 meter persegi ini pelaku UMKM bisa mendapatkan produksi mencapai 100 kg yang dijual dengan harga 15 -25 rb per kg. Dalam mengembangkan potensi UMKM yang ada seperti di Kecamatan Pondok Kelapa tersebut, Irwan Eriadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu, menyatakan perlunya kerja sama antar dinas terkait dan stakeholders terkait sehingga dapat tercipta pengembangan UMKM yang potensial dan Unggul. “Untuk pengembang UMKM ini perlunya berbagai kegiatan dan upaya yang diinisiasi oleh dinas terkait. Di sini Dinas Koperasi dan UKM bersama pihak CSR, tentunya kita sebagai wakil rakyat siap mendukung dan menjadi jembatan bagi pemerintah dan pelaku UMKM serta stakeholders lainnya untuk UMKM yang baik,” ujar pria yang akrab disapa Edi Ramli ini. Ditegaskan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bengkulu akan membantu dinas koperasi daerah dalam pengembangan potensi UMKM yang ada di daerah. Bahkan pengembangan UMKM dalam pembinaan dan pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM. Sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya. Selain itu juga, sosialiasi sinergisitas dengan program pemerintah Provinsi Bengkulu yakni warkop digital yang akan di gerakan satu buah setiap kecamatan. “Iya, kehadiran Dinas Koperasi UKM Provinsi disini sebagai fasilitator dalam pembinaan atau pendataan UMKM di daerah dalam pengembangan Potensi UMKM,” kata Erdiwan. "Sakalipun kita ke daerah, mendorong pengembang Potensi UMKM, kita juga mengajak Dinas Koperasi Kabupaten Bengkulu Tengah ini bersinergi dalam perogram warkop digital satu kecamatan satu warkop,” tegas Erdiwan melanjutkan. Sebagai perwakilan pelaku usaha UMKM di Bengkulu Tengah sekaligus motor pengerak UMKM, Disperindagkop Bengkulu Tengah mengucapkan terimakasih atas dukungan dari pemerintah Provinsi Bengkulu dan DPRD Provinsi yang membidangi yakni Komisi II yang dihadiri Irwan Eriadi. Meski demikian, diakuinya masih banyak kendala para pelaku usaha dalam pengembangan potensi UMKM. “Kami dinas koperasi mengucapkan terimakasih atas dukunga pemerintah provinsi, dan DPRD, atas dorongan dan dukungan kepada kami di Bengkulu tengan dinas koperasi dan pelaku UMKM untuk bisa mendorong potensi yang ada dengan turun langsung ke tempat usaha pelaku UMKM yang ada di kecamatan pondok kelapa,” ungkap Sugeng. “Selanjuntya kita juga berikan pendampingan dan pembinaan, dan dalam hal Kendal, salah satunya dalam pemodalan, kita sudah minimalisir dengan membentuk Forum UMKM se Bengkulu tengah bekerjasama dengan CSR untuk memajukan UMKM yang tergabung tertutama yang UMKM Kecil,” tutup Sugeng. (gik/prw-pkt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: