HONDA

6 Eks Kadis ‘Terbuang’, Hari Ini Dilantik

6 Eks Kadis ‘Terbuang’,  Hari Ini Dilantik

  TUBEI, rakyatbengkulu.com - Enam pejabat eselon II setingkat kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang dinonjob Jumat, 29 Oktober 2021, hari ini dikembalikan ke singgasananya. Namun tidak mesti menduduki jabatan sebelumnya, hanya saja harus diaktifkan kembali sebagai pejabat setingkat kepala dinas. BACA JUGA: Mutasi 209 PNS, Kabinet Baru Kopli, Malam-malam 8 Kadis Nonjob Termasuk 3 pejabat eselon II yang hanya dirotasi jabatannya. Itu sesuai Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor 616 Tahun 2022 perihal Penegasan Tindak Lanjut Rekomendasi atas Dugaan Pelanggaran Mutasi. ''Benar, kami sudah menerima surat dari KASN perihal peninjauan mutasi itu,'' kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si. Disentil kapan diaktifkan kembali, Mustarani mengaku masih menunggu instruksi bupati. Pemkab Lebong punya waktu 14 hari menindaklanjuti rekomendasi KASN itu sejak suratnya diterima. ''Yang jelas rekomendasi KASN itu akan kami tindaklanjuti karena mutasi yang sebelumnya kami laksanakan sebagian diantaranya dinyatakan unprosedural,'' terang Mustarani. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH, ME mengaku belum tahu perihal surat KASN itu. Bahkan terkait jadwal pelantikan 9 mantan pejabat eselon II itu yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB hari ini, Apedo juga mengaku tidak tahu. BACA JUGA: Siap-siap, Masih Tolak Vaksin, PNS Bakal dapat Teguran ''Saya belum bisa memberikan keterangan karena memang belum tahu,'' tandas Apedo.

Nonjob
Enam mantan kepala dinas yang dinonjob itu, Ir. Eddy Ramlan yang dicopot dari jabatan kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora). Achmad Ghozali mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Lainnya, Guntur, S.Sos mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Emiwati, M.Ak mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan). Termasuk Zainal Husni Toha, MM mantan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Yulizar mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Sedangkan 3 pejabat eselon II yang mutasinya tidak sah, Drs. Dalmuji Suranto mantan Asisten II yang digeser staf ahli. Tina Herlina, SP, MM mantan kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang digeser menjabat Asisten II serta Reko Haryanto. S.Sos, M.Si yang sebelumnya menjabat kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) digeser kepala Disperkim. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: