Batu Hias 22 Ton Diangkut dari Pino Raya

   

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Suhirman sopir 22 ton batu hias yang akan dibawa ke Kota Bekasi Jawa Barat, Unit Tipidter Polres Bengkulu Selatan (BS) segera memanggil Si pemilik 22 ton batu hias tersebut.

Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fajri Amelia Putra dan Kanit Tipidter Ipda Priyanto mengatakan, pemeriksaan pada sopir adalah terkait perizinan tambang.

Oleh sebab itu pihaknya menahan truk yang dibawa sang sopir, bersama 550 karung yang berisikan 22 ton batu hias. BACA JUGA: 22 Ton Batu Hias Diamankan Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sang sopir tersebut, agar kasus ini jelas maka Unit Tipidter segera memanggil pemilik batu tersebut. “Kalau tersangka atau apa kan belum ada, tapi agar ini jelas dan tidak terkesan asal, maka kami (Polisi) akan memanggil pihak terlibat, salah satunya kan pemilik batu batu itu. Segera kita panggil,” kata Priyanto.

Dalam pemeriksaan sementara, batu hias tersebut diangkut dari Selali Pino Raya. Dari keterangan sopir, ia baru pertamakali berkerjasama dengan pemilik batu.  “Kalau asal batu itu dari BS. Tapi yang jelas kita pertanyakan izinnya,” ujar Priyanto. BACA JUGA: Bahan Baku Batu Hias Terbanyak di Kaur

Sementara itu, dari keterangan Suhirman sebelumnya menjelaskan ia tidak mengetahui apapun soal batu yang ia angkut tersebut. Sebab dirinya hanya ditugaskan untuk membawa 22 ton batu tersebut ke Bekasi. Sedangkan upah yang dijanjikan sang pemilik Rp 400 rupiah per kilogramnya.

“Tujuannya memang Bekasi, tapi belum tahu ke mana. Kalau upah yang dijanjikan itu tadi, Rp 400 per kilogramnya. Hanya sebatas itu pak, saya baru pertama kali dan ini juga dihubungi teman," ujarnya. (tek)

Sumber: