Harga Pupuk dan Racun Hama Naik

  SELUMA, rakyatbengkulu.com - Harga pupuk dan racun hama di wilayah Kabupaten Seluma, naik mencapai 50 persen dari harga sebelumnya. Hal ini dikeluhkan para petani, karena keuntungan yang didapat tidak bertambah karena tambahan biaya untuk membeli pupuk. Seperti, harga pupuk dan racun hama di salah satu toko pertanian di Kabupaten Seluma milik Menri yang menjual berbagai jenis pupuk dan racun hama. BACA JUGA: Punya Kartu Tani, Tapi Tak Dapat Pupuk Subsidi Harga pupuk urea, dari Rp 300 ribu per 50 kg kini sudah naik menjadi Rp 550 ribu. Pupuk NPK, dari Rp 350 ribu per karung (50 kg) naik menjadi Rp 600 ribu. KCL dari Rp 300 ribu menjadi Rp 600 ribu. Pupuk TSP dari Rp 300 ribu menjadi Rp 650 ribu. Racun hama merek Bablass, dari Rp 50 ribu per satu liter naik  menjadi Rp 95 ribu.  Turmadan Rp 55 ribu naik menjadi Rp 75 ribu. Racun Konup, dari Rp 50 ribu naik menjadi Rp 95 ribu. “Stok saya kurangi karena yang beli juga sedikit, biasanya sehari bisa empat ton pupuk terjual, sekarang tidak lagi. Biaya modal otomatis harus saya tekan karena harga terus naik,” kata Menri. Dilanjutkannya, kondisi ini harapannya segera berakhir, karena berdampak  pada seluruh masyarakat petani baik perkebunan dan petani sawah. BACA JUGA: Kampus STIT Trisula Bengkulu dan Yayasan Nurus Sunnah Al Haq As-Syafi’i Gelar Pengobatan Gratis “Saya harap pemerintah bisa membantu untuk menormalkan harga,karena bukan kami penjual saja yang terkendala, petani juga mengeluh,” terangnya. (juu)

Sumber: