Korban Meninggal Bus Pariwisata Vs Kereta Api Bertambah
TULUNGAAGUNG, rakyatbengkulu.com - Satu korban tambahan terdata, akibat kecelakaan lalu lintas bus Pariwisata Harapan dengan Kereta Api Rapih Dhoho di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Tulungagung, Jawa Timur.
Satu korban meninggal tambahan di IGD RSUD dr Iskak, terdiidentifikasi bernama Margono Hadi Santoso (20) Dengan demikian, total ada lima korban meninggal akibat kecelakaan maut tersebut.
"Satu korban yang sempat dievakuasi ke RSUD dr Iskak pagi tadi meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan kedaruratan medis," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Minggu (27/2) sebagaimana dilansir jpnn.com.
BACA JUGA: Siang Bolong, Kantor Camat Ratu Agung Ludes Terbakar
Adapun 4 korban meninggal lainnya, dinyatakan menghembuskan nafas di lokasi. Yakni, Intan Wulandari (20), Evi Mafidatul Afifah (32) Mustainah (50), dan Faizal Nuriansyah (20).
Sebelumnya diketahui, kecelakaan terjadi sekira pukul 05.00 WIB di perlintasan KA tanpa palang pintu alamat Jl. Pahlawan Gg. 09 RT 02/ 05 Dsn/ Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.
KA. Rapih Dhoho/ Penataran No. Loko CC 351 dengan Masinis, Septian Widianto dan Asisten Sdr. Hendra Dwi jurusan/ relasi Blitar - Surabaya, bertabrakan dengan Bus Pariwisata PO. Harapan Jaya Nopol AG 7679 US yang dikemudikan Septianto Dani Istiawan.
Bus pariwisata membawa 41 karyawan Pabrik Plastik Sri Rejeki dari Tulungagung, dengan tujuan Jatim Park Malang.
Bus berjalan dari arah Barat ke Timur, melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu. Pada saat kejadian belum ada relawan berjaga. Biasanya, relawan mulai bertugas pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: Ruko Dua Pintu Ludes Terbakar
Dari waktu bersamaan melintas dari arah Selatan ke Utara KA. Rapih Dhoho/ Penataran No. Loko CC 351.
Masinis sudah membunyikan klakson/ pengeras, kemudian terjadi kecelakaan/ benturan hingga bus terseret sejauh 10 Meter hingga menabrak Warkop Dodik. (*/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: