HONDA

Mubazir, 116 Ribu Dosis Vaksin Astrazeneca Kedaluwarsa

Mubazir, 116 Ribu Dosis Vaksin Astrazeneca Kedaluwarsa

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Mubazir, sebanyak 116 ribu dosis vaksin astrazeneca di Provinsi Bengkulu kedaluwarsa. 116 ribu dosis vaksin kadaluarsa ini telah tercatat pada aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (1/3) di kantor Dinkes Provinsi Bengkulu. "Berdasarkan data yang kita ambil dari aplikasi SMILE hari ini, total expired date Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 116 ribu dosis astrazeneca," sampainya. BACA JUGA: Positif Covid-19 Bertambah 129 Kasus, Kota Bengkulu Tertinggi

Sementara itu, untuk jumlah vaksin jenis astrazeneca yang sudah diterima oleh Provinsi Bengkulu sejauh ini berjumlah 301.900 dosis. 284.380 dosis diantaranya telah didistribusikan ke kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu. Namun ada sekitar 17.522 dosis yang menjadi stok ada di provinsi.

"Yang terbesar expired date-nya ada di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 23 ribu dosis, kemudian Seluma 17 ribu dosis, Mukomuko 16 ribu dosis dan selebihnya tersebar di kabupaten lain. Namun yang paling terendah expired-nya ada di Bengkulu Selatan dan Kepahiang," bebernya. BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Ingatkan Lelang Proyek Harus Tuntas Maret

Namun dirinya menyebutkan data tersebut merupakan data yang diakses oleh pihaknya melalui aplikasi SMILE. Data tersebut sewaktu-waktu dapat berubah tergantung dari penginputan laporan yang dilakukan oleh setiap kabupaten. (tok)

Simak Video Berita  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: