Warga Binaan LPP Mayoritas Napi Narkoba

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Bengkulu mayoritas terjerat kasus narkoba. Saat ini warga binaan LPP berjumlah 121 orang.

Kepala LPP Kelas II B Bengkulu Gayatri Rachmi Rilowati mengatakan dari  121 warga binaan itu, 94 orang berstatus narapidana dan 27 orang masih menyandang status sebagai tahanan.

“Yang jadi warga binaan di LPP ini dari berbagai kasus. Tetapi yang paling tinggi adalah kasus Narkoba,” ujarnya.

Ia juga mengatakan untuk saat ini warga binaan termudah berumur 17 tahun. Paling tua berumur 59 tahun.

Rata-rata warga binaan berumur 35 hingga 40 tahun dan hampir 99 persen warga binaan sudah melakukan vaksinasi.

Satu orang yang belum dilakukan vaksinasi dikarenakan memang tidak memenuhi syarat.

“Untuk yang vaksin pertama hampir semuanya sudah. Yang belum hanya satu orang dikarenakan tidak memenuhi sarat untuk dilakukan vaksinasi karena mengidap Hbpertbroid,” ucapnya.

Dilanjutkannya, untuk vaksinasi dosis kedua ada 10 orang yang belum melakukan vaksinasi. Dikarenakan jarak dari vaksin pertama belum genap satu bulan.

Untuk vaksinasi ketiga sudah 63 orang yang sudah melakukannya. Sedangkan yang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga akan menyusul setelah memenuhi syarat.

“Kalau dosis ketiga ini yang belum itu karena belum genap enam bulan,” pungkasnya. (cw2)

Sumber: