Zahdi Taher: Insya Allah Haji Tahun Ini Berangkat

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu,  Dr. H. Zahdi Taher, M.Hi optimis calon jamaah haji (CJH) tahun ini bisa berangkat. Saat ini pemerintah, masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk pemberangkatan haji.

Diantaranya, berkoordinasi dengan Pemerintah Saudi Arabia, dan pelaksanaan teknik berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini pandemi Covid-19 masih melanda. Meskipun dengan jumlah kasus yang melandai.

"Masih dalam persiapan, belum ada kata-kata pembatalan atau ditunda dulu. Insya Allah haji tahun ini berangkat," kata Zahdi, saat dikonfirmasi, Selasa (8/3).

Selain masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Saudi, pihak Kementerian Agama juga menunggu perkembangan dari Covid 19. Apalagi sekarang ada varian baru, yang penyebarannya lebih cepat. BACA JUGA:  Biaya Haji Naik Sekitar Rp 10 Juta

"Mudah mudahan pandemi selesai. Sehingga tidak ada yang menghalangi kegiatan pemberangkatan haji tahun ini. Sekarang Kementerian Agama sedang mempersiapkan itu. Persiapan Mou dengan Arab Saudi dan sarana penunjang lainnya. Kita berdoa mudah mudah bisa berangkat tahun ini," paparnya.

Ia menjelaskan dua tahun terakhir, dimana Bumi Rafflesia terpapar Covid-19 tidak menyurutkan semangat para pendaftar calon jamaah haji.

Melihat kondisi kasus Covid-19 mulai menurun diprediksi wacana kenaikan biaya ongkos haji urung dilakukan.

"Haji ini kita masih optimis bisa berangkat. Kemungkinkan biaya ada penambahan sepertinya batal. Karena melihat sekarang Covid-19 melandai. Kuota kita tetap, ada 1800," jelasnya.

Untuk diketahui, jumlah CJH Provinsi Bengkulu tahun 2020, dari Kota Bengkulu 307 CJH+1 lansia, Bengkulu Utara  199 CJH+1 lansia, Bengkulu Selatan 127 CJH+2 lansia, Rejang Lebong 232 CJH+ 3 lansia, Mukomuko 175 CJH+ 3 lansia, Seluma 170 CJH+1 lansia, Kaur 106 CJH+1 lansia, Kepahiang 108 CJH+4 lansia Lebong 92 CJH, dan Bengkulu Tengah 91 CJH.

"Kalau waiting list haji tentu bertambah, karena pendaftaran itu terus ada. Kemarin kan paling tinggi 18 tahun masa tunggunya," katanya.  

Waiting List 19 Tahun

Untuk waiting list Calon Jamaah Haji (CJH) ini, diakuinya memang agak lama menunggu. Kendati demikian, jika dibandingkan dengan provinsi lain Bengkulu termasuk yang kecil durasi menunggunya.

Lamanya durasi dalam waiting list haji ini di provinsi lain ada sampai 30 tahun hingga 40 tahun. Sementara di Bengkulu rata-rata di tiap kabupaten di kisaran 19 tahun.

Ditambahkan, Kabid PHU, Dr. H. Intihan, S. Ag. MH bahwa meskipun, sempat diterpa Covid-19, yang mengakibatkan dua tahun ditunda untuk pemberangkatan haji, namun di tiap bulannya, rata rata ada ratusan orang yang mendaftarkan dirinya sebagai CJH. Baca Selanjutnya>>>