Tunakarya Dibekuk, Simpan Sabu di Kantong Ajaib Doraemon

BENGKULU, rakyatbengkulu.com -  Seorang tunakarya dibekuk, lantaran kedapatan simpan sabu di kantong ajaib boneka Doraemon. Ia adalah ZU (25), warga Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu diamankan Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu. ZU diamankan petugas lantaran diduga menjadi pengedar narkoba di wilayah Bengkulu.

Direktur Resnarkoba Polda Bengkulu, Kombes Pol Roh Hadi melalui Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Bengkulu, Kompol Manogi Simaremare mengungkapkan, pelaku berhasil diamankan petugas saat melintas di kawasan Jalan Irian, Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Berawal dari informasi kerap terjadi transaksi narkoba, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku. BACA JUGA: Kasus Sabu, Oknum Polisi dan Istri Kasasi

Pelaku kemudian berhasil diamankan petugas. ZU kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan sebanyak 2 paket narkotika jenis sabu siap edar dari tangan pelaku. Pihak kepolisian kemudian melakukan penggeledahan di kediaman ZU, dan berhasil mendapati belasan paket sabu siap edar yang disimpan di dalam kantong ajaib boneka Doraemon berwarna biru di kediamannya.

"Pertama kita amankan di jalan dan ditemukan 2 paket sabu. Kemudian kita lakukan penggeledahan dan mendapatkan belasan paket narkoba jenis sabu yang disimpan pelaku," sampainya, Kamis (10/3). Lanjutnya, ZU yang merupakan tunakarya ini diketahui merupakan residivis dengan kasus yang sama. Baru bebas pada November 2021 lalu. BACA JUGA: Ada Vaksinasi Berhadiah Minyak Goreng di Bengkulu, Langsung Diserbu

"Pelaku ini merupakan residivis kasus yang sama. Pada saat itu tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Bengkulu berhasil menangkap ZU pada tahun 2016 dan kembali ditangkap sekarang," jelasnya. Saat ini ZU bersama barang bukti dengan total 18 paket narkotika jenis sabu diamankan oleh pihak kepolisian. Selain itu juga diamankan barang bukti lain berupa handphone, sepeda motor, serta boneka. (tok)

Simak Video Berita 

Sumber: