14.763 RTM Dapat STB Gratis, 30 April Siaran Analog Dihentikan

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Ketua Lembaga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu, Fonika Toyib menjelaskan per 30 April ini, pemerintah menghentikan siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) Tahap 1, termasuk di Provinsi Bengkulu.

Rabu (9/3), grup SCM/EMTEK melaksanakan uji coba distribusi Set Top Box (STB) di Wilayah Bengkulu 1 yang meliputi Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Lembaga Penyiaran Grup SCM/EMTEK yang memiliki izin sebagai penyelenggara multipleksing (Mux) adalah SCTV dan Indosiar.

Untuk alokasi se Provinsi Bengkulu sendiri ada 14.763 rumah tangga miskin (RTM). Dengan rician Kota Bengkulu 9.686 RMT, dan Benteng 5.077 RTM. BACA JUGA: Pemerintah Akan Matikan Siaran TV Analog Secara Bertahap, Bali-Sumatera Agustus, Jawa Desember

“Tadi Emtek menyerahkan secara simbolis kepada penerima rumah tangga miskin (RTM, red) 15 yang diundang ke studio Indosiar, ada dua rumah tangga yang dipasang di Bengkulu Tengah di Desa Taba Jambu,” kata Fonika, Rabu (9/3).

Dijelaskannya, penyerahan simbolis itu menjadi tanda dimulainya  uji coba siaran digital. Uji coba distribusi dan instalasi STB ini dilakukan untuk mendapatkan data, informasi dan pengalaman lapangan agar dalam distribusi dan instalasi selanjutnya bisa lebih efektif, efisien dan lancar, baik menyangkut strategi, metode, mekanisme maupun pembiayaannya.

“Kami berharap apa yang dilakukan ini, Dengan berkolaborasi dengan pemda. Untuk perpindahan siaran analog ke digital ini. Bisa disambut baik, agar juga memberikan sosialisasi ke masyarakat. Agar tidak kaget pada 1 Mei nanti,” jelasnya. BACA JUGA: Tunakarya Dibekuk, Simpan Sabu di Kantong Ajaib Doraemon

Untuk itu, ia meminta pemda baik Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah agar menyebarkan informasi terkait perpindahan siaran ke digital ini. Seluruh Kota Bengkulu dan Benteng ini bisa menikmati siaran digital bila televisi nya ada STB atau sudah digital.  

Akses Internet Lebih Luas

“Sepanjang di wilayah kita bisa menonton pakai UHF maka per 1 Mei nanti bisa menikmati TV digital,” jelasnya.

Ia memaparkan dengan migrasi ke digital, terbuka peluang bagi masyarakat agar dapat mengisi ruang ruang konten penyiaran yang terbuka dan juga dapat mengakses internet secara lebih luas karena adanya kelebihan penggunaan frekuensi penyiaran.

Untuk diketahui, dalam pemberian secara simbolis STB. Dihadiri langsung oleh  Direktur Utama Indosiar yang juga Direktur Grup SCM, Imam Sudjarwo. Staf Khusus Menteri Kominfo  Phillip Gobang, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio.

Lalu, Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi, Komisioner dan Korbid Pengawasan Isi Siaran KPI Mimah Susanti. Baca Selanjutnya>>>