HONDA

5 Unit Rumah Rata dengan Tanah di Pendopo

5 Unit Rumah Rata dengan Tanah di Pendopo

 

EMPAT LAWANG.rakyatbengkulu.com – Lima unit rumah warga di Desa Lingge Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang (Sumsel) ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Sedangkan tiga rumah lainnya mengalami rusak ringan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti SE, MM membenarkan musibah kebakaran tersebut. “Benar, Minggu (13/3/2022) pagi sekitar pukul 10.00 wib di Desa Lingge Kecamatan Pendopo Barat terjadi musibah kebakaran,”kata Evi Ferilina Susanti, dilansir dari rakyatempatlawang.com (grup rb) BACA JUGA: Ada 2 Mata Pancing di Usus Buaya Selagan

Lima rumah warga yang rusak berat, milik korban Umar dan Yamin yang dihuni 4 jiwa. Lalu Rumah Muhammad dan Satu ada 2 jiwa, rumah Sopian ada 3 jiwa, Edi tiang lalu satu gudang desa. Sedangkan untuk rumah rusak ringan diantaranya milik Amir Mukmir, Ibrahim dan Amur Hamzah.

“Api cepat merambat besar, karena sebagian besar rumah terbuat dari kayu,”ujarnya.

Dirinya mengatakan, sebenarnya, ketika muncul api sudah banyak warga yang membantu memadamkan. Namun upaya warga tidak membuahkan hasil, karena embusan angin pagi begitu kencang dan membuat api cepat merambat, dan melalap habis rumah milik korban.

Sehingga api begitu cepat melalap bangunan hingga rata dengan tanah. BACA JUGA: Kunjungan Dahlan Iskan Diawali Senam Bersama  

Damkar Mogok

”Kita mengarahkan tiga unit mobil damkar, diantaranya mobil damkar dari Pendopo, satu unit damkar dari Muara Pinang, dan satu lagi mobil damkar dari Ulu Musi.  Namun untuk mobil damkar dari Ulu Musi mengalami kendala, karena mogok di jalan menuju lokasi kebakaran,” katanya lagi.

Sejumlah petugas yang tiba di lokasi berupaya melokalisir kobaran api, agar tidak menjalar ke rumah lainnya. Lalu melakukan pembasahan agar tidak muncul api lagi. “Pemicu kebakaran saat ini sedang dilakukan penyelidikan, kita bulum bisa memastikan penyebab nya apa,”bebernya.

Evi menyebut, kerugian akibat kebakaran ditaksir sebesar Rp 850 juta. Pasalnya, tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Termasuk peralatan dapur juga ludes terbakar. Korban dan anggota keluarganya untuk sementara ditampung di rumah warga dan kerabatnya. (Ar/rakyatempatlawang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: