HONDA

Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

Muharamin: Ketersediaannya juga Harus Dijamin

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Muharamin meminta pemerintah daerah mengantisipasi lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako). Termasuk menjamin ketersediaannya.

Hampir menjadi “tradisi”, harga sembako meroket menjelang puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri.

“Jangan biarkan harga sembako naik. Apalagi harganya sampai me roket. Jangan biarkan masyara kat kita menderita,” kata Muharamin.

Wakil rakyat empat periode tersebut meminta pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan langkah-langkah strategis.

Menurut Muharamin, sesuai dengan hukum ekonomi bahwa lonjakan harga sembako bisa terjadi jelang puasa Ramadan apabila permintaan atau kebutuhan masyarakat lebih tinggi daripada penawaran.

Pemerintah diminta memastikan kecukupan sembako jelang puasa Ramadan. Melalui regulasi-regulasi atau kebijakan untuk meningkatkan angka penawaran. Sehingga angka permintaan tidak melebihi angka penawaran.  Salah satunya peningkatan jumlah pasokan bahan pokok.

“Untuk itu pemerintah harus memastikan kecukupan kebutuhan jelang puasa Ramadan. Kalau banyak sembako yang langka, harganya bisa meroket.

Contohnya saja kelangkaan minyak goreng,” tukas anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan (dapil) Mukomuko tersebut.

Pemerintah daerah bersama stakholders harus mampu mengontrol distributor maupun pedagang agar tidak “nakal” dalam menentukan harga.

Termasuk peluang terjadinya penimbunan sembako, sehingga bisa mendominasi harga pasar. “Perlu pengawasan agar harga sembako tetap stabil,” ungkap Muharamin.

Di juga mengimbau agar masyarakat juga membeli bahan pokok sesuai kebutuhan. Perlu bijak dengan tidak membeli sembako secara membabi buta atau dengan tujuan ditimbun.

Dia meyakini jika masyarakat dan pemerintah bekerja sama fenomena kenaikan bahan kebutuhan pokok setiap jelang Ramadan tidak terulang kembali.

“Intinya perlu partisipasi dan kerja sama semua pihak agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak meroket,” demikian Muharamin. (prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: