Gubernur Ajak Pelaku UMKM Sajikan Rasa dan Kebersihan Jajanan

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah resmi me-launching Foodcourt Rajau Petinggi, Kamis (17/2). Dalam acara launching foodcourt binaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bengkulu ini, Rohidin mengajak semua pelaku UMKM yang tergabung untuk menyajikan rasa dan kebersihan jajanan. Tentunya dengan harga yang standar terjangkau.

Menurutnya, pusat kuliner ini dapat mewadahi UMKM untuk lebih mengenalkan kuliner yang menjadi andalannya.

"Kita hari ini launching pusat kuliner Bengkulu yang menjadi wadah bagi UMKM. Saya katakan ini mungkin puluhan pelaku UMKM tinggal sajikan saja menu yang memiliki rasa yang enak dan lezat, dan fasilitas tempat jajanan juga harus jaga kebersihanya. Tentu dengan harga yang standar. Pemda akan terus mendorong pengembangan UMKM," ujar Rohidin.    

Launching foodcourt yang berlokasi di jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu ini dihadiri sejumlah Kepala OPD. Seperti Kadis Koperasi & UKM, Kadis Sosial, Kadis Ketahanan Pangan dan Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Dinas Koperasi UKM Provinsi Bengkulu mendukung dan pengembangan UMKM Bengkulu, dan mendorong secara digitalisasi baik promosi hingga sistem dalam layanan.

"Sesuai program pemerintah, UMKM ini kita akan terus mendorong tumbuh kembangkan yang terus-menerus Kito gencarkan sosialisasi pemasaran secara digitalisasi," ungkap Kadis Koperasi UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan, SH, M.Si.

Erdiwan berharap keberadaan Foodcourt Rajau Petinggi bisa memberikan peluang tumbuh kembang dan jadi media pusat UMKM kuliner Bengkulu.

"Dengan adanya food court di lokasi yang strategis ini, bisa menjadi media kuliner Bengkulu. Dengan sajian berbagai cita bisa jadi minat masyarakat. Ke depan pelaku UMKM ini sudah berbasis digitalisasi baik cara pembayaran atau sistem pemesanannya," jelas Erdiwan

Sementara pimpinan Rajau Petinggi Foodcourt, Diarwin Komena menyampaikan pusat kuliner ini merupakan binaan dari Kadin provinsi Bengkulu yang diajak bersama membangun pusat kuliner dari pedagang kecil pinggir jalan.

"Konsep foodcourt ini mengumpulkan pedagang kecil di pinggir jalan, pindah ke sini baik buka cabang atau benar-benar pindah. Tanpa kita pungut biaya namun ada kontribusi 10% dari penjualan untuk pemeliharaan food court," sampai Diarwin. (gik/prw)

Sumber: