Waspadai Perubahan Cuaca, Angin Kencang Berpotensi Terjadi
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Masyarakat di kawasan berisiko terjadi banjir diimbau agar waspada. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, melalui Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, mengingatkan agar semua pihak mewaspadai potensi terjadinya bencana banjir. Mengingat hujan terjadi sejak kemarin.
"Tentu, kita tetap waspada. Salah satunya dengan mengevaluasi barang barang berharga, obat obatan bagi yang berada di daerah risiko," pesannya.
Sementara itu, terkait angin kencang sesaat itu juga harus diperhatikan. Mengingat, sempat ada insiden pohon tumbang di kawasan Pasir Putih Kota Bengkulu, Jumat (18/3).
Ia pun mengimbau warga menghindari pohon besar, atau baliho yang sudah dimakan usia. Sehingga rawan untuk ambruk, dan berbahaya bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
"Untuk masyarakat yang tinggal berada di tepi aliran sungai dan tebing apabila terjadi air naik dan suara gemuruh siaga dan waspada siapkan diri untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kris.
Sehubungan dengan cuaca saat ini, lanjutnya, ia menekankan pada masyarakat agar berhati-hati bila beraktivitas di luar rumah. Juga agar, berkoordinasi dan memberikan informasi kepada pihak terkait apabila terjadi bencana.
"Tidak beraktivitas di luar rumah apabila tidak mendesak. Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan," sarannya.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, melalui Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Dyah Rizky menyampaikan bahwa untuk dua hari ke depan, dari pantau pukul 08.00 WIB, Jumat (18/3), diketahui 9 kabupaten kota nihil terjadinya cuaca buruk.
"Sementara masih perkiraan itu, akan diupdate lagi besok (hari ini, red)," sampainya.
Sementara itu, untuk angin kencang masih berpotensi akan terjadi. Kekuatan berkisar di 30 km/jam.
Sejumlah daerah wilayah Bengkulu memang didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
"Saat ini jam 17.49 WIB kecepatan angin 11 knot atau sekitar 22 km/jam. Kecepatan angin maksimum jam 15.49 kecepatan angin 30 knot atau sekitar 55 km/jam. Tercatat di stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu," ungkapnya.
Meskipun dalam 2 hari ini, dari prakiraan cuaca nihil terjadinya hujan deras, namun tidak menutup kemungkinan masih ada potensi hujan terjadi di Bengkulu.
Bahkan, untuk kecepatan angin kencang berdurasi singkat juga masih ada.
Mengingat, saat ini masih musim penghujan. Juga dipicu faktor lokal seperti adanya belokan angin yang mendorong terbentuknya proses awan cumulonimbus yang menyebabkan terjadinya hujan sedang terjadi di wilayah Samudera Hindia Barat Bengkulu. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: