HONDA

Billboard di Tengah Kota Ini Bikin Khawatir

Billboard di Tengah Kota Ini Bikin Khawatir

 

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Papan iklan atau billboard yang berada tepat di simpang empat tanah lapang jalan jenderal Sudirman Kota Manna semakin mengkhawatirkan. Kondisinya hampir roboh dan besi penyanggah sudah lepas. Warga sekitar semakin khawatir karena takut membahayakan.

Hampir dua tahun terkahir, masyarakat sekitar mengeluhkan keberadaan bilboard tersebut. Sebab kondisinya hampir roboh lantaran besi penyanggah sudah lepas dan patah. Ditambah lagi saat ini di Kabupaten BS musim hujan dan badai yang semakin mengkhawatirkan warga.

Pemilik toko baju yang berada tepat di depan billboard, Andi Distro mengatakan, ia tidak tahu harus mengadu ke siapa soal billboard tersebut. Kegelisahan masyarakat disebutkan Andi bukan kali pertama ini, namun hampir dua tahun terakhir. BACA JUGA: Kepala BNPT Koordinasikan Sirkuit MotoGP Mandalika Aman dari Ancaman Terorisme

Billboard yang menjulang tinggi dengan ukuran 4x8 meter tersebut seakan menimpa toko - toko perisis di bawah billboard. Apalagi diungkapkan Andi saat musim hujan dan angin kencang.

Oleh sebab itu Andi berharap pada pihak terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan warga agar billboard tidak membahayakan. “Tolong dinas terkait atau pemerintah untuk ditindaklanjuti sebelum ada korban jiwa,” kata Andi.

Senada disampaikan warga lainnya Tomy, ia kerap melintas di jalan Sudirman. Melihat kondisi billboard yang semakin mengkhawatirkan ia berharap pemerintah daerah segera bertindak. Padahal diungkapkannya, banyak pejabat setiap hari melintas di jalan tersebut, namun tidak ada yang perhatian atau mengambil inisiatif. Apabila dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan memakan korban jiwa. BACA JUGA: Perahu Karam Diterjang Ombak, Nelayan Selamat  

Membahayakan

“Kalau ada perhatian pemerintah tidak akan ada pembiaran billboard hampir roboh, posisinya ditengah kota dan jalan lintas,” ujarnya. Pada DPRD juga sambung Tomy, pihaknya berharap ada teguran untuk dinas terkait, kalau tidak maka warga sendiri akan bertindak.

“Kalau tidak ada respon warga akan ambil sikap daripada membahayakan,” pungkasnya. (tek)

Simak Video Berita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: