HONDA

Dinas Minta Kades Kembalikan Migor Subsidi belum Terjual

Dinas Minta Kades Kembalikan Migor Subsidi belum Terjual

 

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Kabupaten Benteng meminta semua kades mengembalikan minyak goreng (Migor) subsidi, yang sudah disalurkan beberapa waktu lalu.

Khususnya migor yang belum sempat dijual, untuk dikembalikan ke kecamatan masing  - masing. Hal ini disampaikan Kepala Disdagperinkop dan UKM, Sugeng Oswari, S.Kom, M.Si. Ia  mengatakan pihaknya mendapat informasi masih ada beberapa Kades  belum menjual migor subsidi, yang sudah didistribusikan waktu lalu.

BACA JUGA: Ganti Rugi Migor Subsidi Belum Dibayar

Belum dijualnya migor ini, karena kades takut terjadi kericuhan di desa. "Karena itu kami meminta kades mengembalikannya ke kecamatan. Koordinasi dengan camat. Jangan sampai migor tersebut tidak dimanfaatkan, sedangkan warga membutuhkan migor tersebut," katanya.

Menurut Sugeng, migor dikembalikan ke kecamatan agar pihak kecamatan mengambil alih penjualannya yang akan dibantu kepolisian dan TNI. Terbaru, Desa Jumat, Kecamatan Talang Empat telah mengembalikan migor tersebut ke kecamatan.

Karena Kades dan perangkat, tidak mampu untuk menjual migor tersebut kepada warga. "Jadi kami berharap apabila ada kendala untuk berkoordinasi kepada kami agar bisa diselesaikan dan tidak terjadi keributan di tengah masyarakat karena migor yang tak kunjung dijual," jelas Sugeng.

BACA JUGA: Presma Unib 2022, Rian-Agung Satukan Pergerakan Mahasiswa

Untuk diketahui, dalam penyaluran migor bersubsidi pada pekan lalu, Kabupaten Benteng mendapatkan jatah 800 dus migor. Terdiri dari 400 dus kategori minyak premium dan 400 dus migor biasa. “Migor premium seharga Rp 14 ribu dan migor bantal (biasa) seharga Rp 13 ribu,” tutur Sugeng. (jee) Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: