TAUSIYAH: Persiapkan Diri Jelang Ramadan

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tibalah kita di penghujung bulan Syakban, Rasulullah S AW mengajarkan kita doa “Allahumma baarik lana fii rojaba wa sya’bana, wa ballighna romadhona” Artinya: Ya Allah, Berkahkanlah kami di bulan rajab dan Syakban ini, sampaikanlah kami pada bulan ramadan.

Sebentar lagi kita akan memasuki Ramadan , yang mana Rasulullah SAW ketika perang Badar, para sahabat mengatakan, Wahai Rasulullah betapa dasyatnya peperangan ini, tetapi Rasulullah SAW menjawab

“Wahai Sahabatku, ketahuilah bahwasanya peperangan yang kita hadapi di perang badar belum seberapa, dibandingkan dengan peperangan mengendalikan hawa nafsu,” artinya bulan Ramadan adalah perang sesungguhnya, perang di dunia belum seberapa, adalah perang melawan hawa nafsu yakni berpuasa pada bulan Ramadan.

Berapa banyak orang yang menyambut bulan Ramadan dengan bahagia, senang dan gembira bahkan ada yang tasyakkuran apakah ini salah, tentunya tidak. Tetapi kebahagiaan menyambut bulan Ramadan tidak ada maknanya apabila tidak berpuasa dengan sesungguhnya.

Allah SWT mewajibkan kita berpuasa di surat Al Baqarah ayat 183, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Maka ibadah puasa inilah yang akan kita laksanakan nantinya, siangnya kita berpuasa malamnya kita hidupkan dengan bertadarus, dengan salat qiyamul romadhon, dengan tarawih. Makan berlakulah satu hadist Rasulullah SAW, “Dari Abu Hurairah ra. berkata: Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan Iman dan berharap pahala dari Alloh niscaya diampuni dosadosanya yang telah lalu”. (Muttafaqun ‘alaih : Al Bukhari No. 38 dan Muslim No. 760).”

Marilah kita siapkan diri kita menjelang bulan Ramadan ini, untuk mengendalikan hawa nafsun kita, untuk mengendalikan fikiran kita, untuk menyiapkan tekad kita.

Kita jaga Ramadan kita, ini adalah bulan yang mulia di kehidupan kita sehari-hari maka hendaknya kita perbanyak amalanamalan baik saat bulan Ramadan.

Bulan Ramadan adalah momen membersihkan diri kita, mewujudkan ibadah kita kepada Allah SW T dan menjalin tali silaturrahmi kita sehingga kita termasuk dalam orang yang bertakwa kepada Allah SWT, seperti yang di jelaskan dalam ayat seribu dinar

“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah (dengan mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya), niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya),”. (cw4)

Sumber: