Rekrut 33 PPL, Digaji Rp 2,1 Juta per Bulan

 

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Sebanyak 33 orang akan direkrut di tahun ini, untuk diangkat menjadi penyuluh pertanian lapangan (PPL) swadaya. Dan mereka akan diberikan gaji Rp 2,1 juta perbulan. Bertugas selama 9 bulan di wilayah Kabupaten Mukomuko.

“Orang - orang yang akan kita rekrut ini, dari petani yang sudah berpengalaman atau dari sarjana pertanian. Untuk diangkat sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan Swadaya,” kata Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Apriansyah, ST, MT.

Rencana itu akan digelar, setelah dipastikan pos anggarannya ada. PPL Swadaya ini akan direkrut dari petani yang menjadi anggota atau pengurus Kelompok Tani (Poktan) yang berpengalaman, atau dari sarjana pertanian. “Intinya, calon PPL Swadaya ini orang yang memiliki keilmuan yang mumpuni di bidang pertanian,” kata Apriansyah. BACA JUGA; Gaji PPL Swadaya Naik 100 Persen Lebih

Dijelasnya, saat ini Mukomuko hanya memiliki 90 PPL. Tersebar di 15 kecamatan. Baik itu PPL berstatus PNS atau yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah tersebut masih jauh dari kata cukup. Karena idealnya, satu desa atau kelurahan memiliki satu orang PPL.

“Agar kinerja PPL ini bisa maksimal, makanya kita rekrut PPL Swadaya. Kalau kita mengandalkan PPL yang ASN, khawatir kinerja kurang maksimal. Sebab wilayah terlalu luas,” jelasnya.

Masa kerja PPL Swadaya di tahun 2022 ini nanti hanya selama 9 bulan. Atau sejak April hingga Desember 2022. Perekrutan PPL Swadaya ini bukan hal baru bagi Pemkab Mukomuko sebelumnya juga sudah pernah dilakukan beberapa tahun terakhir.

Tahapan perekrutan tahun ini nyaris final. Draf SK pengangkatan sudah disiapkan. Tinggal lagi memastikan nama yang akan mengisi. BACA JUGA; Airlangga: Bazar Perempuan Golkar Geliatkan UMKM Jelang Ramadan

“Tahun - tahun kemarin kita kan juga merekrut PPL Swadaya. Kemungkinan kita akan melanjutkan kontrak sebelumnya. Tinggal lagi kita menunggu rekomendasi dari BPP (Balai Penyuluh Pertanian). Kalau kinerja PPL Swadaya sebelumnya baik, maka kemungkinan berlanjut di tahun ini,” tutup Apriansyah. (hue)

Simak Video Berita 

Sumber: