HONDA

Komisi II DPRD Kota Perjuangkan Kenaikan Gaji  PTT Damkar

Komisi II DPRD Kota Perjuangkan Kenaikan Gaji  PTT Damkar

BENGKULU, rakyatbengkulu.com -  Ini tentunya kabar baik bagi 212 Pegawai Tidak Tetap (PTT) di jajaran Dinas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu. Apa? Gaji yang selama ini mereka terima sebesar Rp 1,5 juta/bulan, diusulkan naik tahun depan. Besaran gaji yang diterima tersebut,  dianggap sudah tak layak dengan risiko yang mesti diambil petugas saat bertugas di lapangan. Hal ini diketahui saat Inpeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan rombongan Komisi II DPRD Kota Bengkulu ke kantor Damkar pada, 29 Maret 2022. Sidak dipimpin Ketua Komisi  II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin yang diikuti anggota lainnya,  Ariyono Gumay, Sudisman, Iswandi Ruslan dan Ronny Tobing,

  “Kita harus pikirkan kesejahteraan mereka, karena perkerjaan sangat berat. Memadamkan api serta penyelamatan. Kita perjuangkan tahun anggaran 2023, honor mereka akan ditambah,” ujar Nuzuludin.

     Pihaknya meminta agar Dinas Damkar, dapat menyampaikan usulan tersebuit ke badan Anggaran (Banggar) sehingga bisa diperjuangkan pada saat pembahasan .

     “Untuk besarannya akan kita kaji bersama, harapan kita dengan adanya peningkatan kesejahteraan juga ada peningkatan kinerja dari mereka,” ungkapnya.

     Selain itu, dari hasil kunjungan tersebut juga ditemukan perlengkapan baju tahan api yang sudah rusak sehingga fungsinya tidak maksimal saat digunakan.

Bahkan karena kurangnya perhatian,ada beberapa PTT yang terpaksa membeli sendiri baju tahan api tersebut menggunakan uang pribadi.

     “Hasil kunjungan ini kita sudah mencatat hal yang harus diperjuangkan  dalam anggaran. Karena, Damkar ini memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi bencana kebakaran di kota Bengkulu,”tandasnya.

Mengenai besaran kenaikan, Anggota Komisi II DPRD, Ariyono Gumay memberi gambaran. Seorang PTT di Dinas Kominfo dengan sertifikat wartawan, dapat digaji Rp 2,5 juta/bulan.

Dari sini, ia menilai dapat menjadi gambaran untuk kenaikan gaji PTT Damkar.

      “PTT di Damkar ini rata-rata sudah terseritifikasi keahliannya, maka dia harus disamakan minimal Rp 2,5 juta,” tambah Ariyono.

       Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah mengakui bahwa pemerintah kota sudah cukup memberikan  perhatian terutama di bidang sarana.

Hanya saja belum seluruhnya karena tergantung dengan kondisi anggaran daerah. Apalagi banyak program inovasi yang harus dipenuhi untuk mewujudkan Kota Bengkulu bahagia.

        “Dengan perhatian anggota dewan mudah - mudahan petugas kami sebanyak 212 PTT, kesejahteraan lebih  meningkat lagi. Alhamdullilah, selama ini pimpinan kita sudah cukup memberikan perhatian. Karena, selain Gaji  PTT, juga ada namanya tunjangan risiko kerja,” imbuh Yuliansyah. (rls/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: