Mahasiswi Tewas Tertabrak Truk
SELUMA, rakyatbengkulu.com - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalan Tais - Bengkulu tepatnya di Simpang Tiga Ngalam Kelurahan Dermayu, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, Rabu (30/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan maut ini menewaskan Fatya Faiza (20) warga Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BD 2448 SS.
Korban yang merupakan seorang mahasiswi itu, meninggal dunia di TKP setelah tertabrak truk tangki BD 8574 AQ yang meluncur dari arah belakang. BACA JUGA; Samisake Tabrak Aturan, Puskaki: Program GAGAL
Dari keterangan sejumlah saksi, kejadian naas ini berawal korban bersama temannya, berjalan beriringan mengendarai tiga motor. Korban mengendarai motor sendirian, sementara dua temannya lagi berboncengan. Kedua motor melaju dari arah Tais menuju Kota Bengkulu.
Saat melintas di TKP, sepeda motor yang diduga dipacu dengan kecepatan tinggi, tiba - tiba oleng hingga akhirnya korban terjatuh.
Disaat yang bersamaan, dari arah belakang meluncur truk tangki yang saat itu sedang menyalip kendaraan di depannya. Sopir yang kaget berusaha menginjak rem untuk menghindari kecelakaan.
Namun usaha itu gagal dan truk langsung menabrak korban.
“Mobil tangki sedang menyalip dan langsung ngerem karena ada motor di depannya yang jatuh. Namun jaraknya sudah dekat jadi pengendara motornya terlindas truk,” kata pemilik Ruko di depan TKP, Mitra Wijaya.
Diketahui, Korban dan empat temannya baru saja pulang dari tempat wisata Napal Jungur dan ingin pulang ke Kota Bengkulu.
“Korban sudah meninggal di tempat saat anggota polisi datang langsung dibawa ke RSUD M.Yunus dan kendaraaan motor dan mobil di bawa ke Polsek Sukaraja,” ujarnya.
Laka di Tebing Penago
Sementara itu, kejadian Lakalantas juga terjadi di Tebing Penago Desa Air Teras Kecamatan Talo sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (30/3).
Mobil kijang Innova BE 1749 MD yang dikemudikan Hendri, warga Liwa Lampung Barat Kecamatan Balik Bukit, bertabrakan dengan Adi yang mengendarai motor, warga Desa Banut Tinggi Kecamatan Talo.
Akibatnya pengendara sepeda motor dilarikan ke Puskesmas Talo karena mengalami patah kaki. Berdasarkan keterangan Hendri dirinya dari arah Bengkulu, melihat pengendara motor menghindari lobang.
“Saya kan berjalan dari arah Bengkulu tadi saya lihat ada pengendara motor menghindari lobang, terpaksa saya banting setir saya ke kanan tidak terhindar lagi tiba - tiba tabrakan itu terjadi,” ungkapnya. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: