Bayi Perempuan Malang “Dibuang” di Teras Rumah Warga, Tali Pusar Masih Ada

IPUH, rakyatbengkulu.com – Warga Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh dihebohkan temuan bayi berjenis kelamin perempuan, (31/3) pagi. Bayi tersebut ditemukan oleh Udin warga setempat, di atas kursi di teras rumahnya.

 Kini polisi tengah melakukan penyelidikan, untuk mengungkap siapa manusia yang sudah begitu tega membuang bayinya begitu saja. Dipastikan, jika terungkap, orangtua bayi tersebut bakal berurusan dengan hukum.

Ini dinyatakan Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, S.IK, MH melalui Kapolsek Mukomuko Selatan, Iptu. Firman Syaputra, SH, MH. BACA JUGA: Kapolres Ambil Hak Asuh Bayi yang Dibuang di Hutan

“Ya kita sedang melakukan penyelidikan terhadap orang yang meletakkan bayi tersebut. Termasuk mengungkap siapa orangtua dari sang bayi berjenis kelamin perempuan itu," kata Firman.

 Udin yang pertama kali menemukan bayi itu, mendengar suara tangisan bayi dari depan rumahnya. Heran dan merasa tidak ada tetangga kiri dan kana tengah memiliki bayi, Udin pun mengintip ke teras rumah.

Ternyata, suara sang bayi makin jelas. Sehingga sekitar pukul 03.40 WIB, ia pun membuka pintu depan rumahnya.

Betapa terkejutnya Udin, setalah mendapati benar-benar ada bayi di kursi plastik di teras rumahnya. Sang bayi pun kemudian langsung di bawa ke dalam rumah, untuk ditenangkan.

 “Diduga bayi itu baru dilahirkan. Karena saat ditemukan warga di teras rumahnya, tali pusarnya masih ada. Bayi tersebut hanya dibungkus kain," kata Firman. BACA JUGA: Mangkir dari Panggilan, Pejabat Benteng Telantarkan Istri Akhirnya Ditahan

 Usai itu, Udin pun langsung menghubungi kepala desa setempat. Memberitahukan perihal tersebut. Sehingga kepala desa pun mendatangi kediaman Udin.

Untuk memastikan informasi yang disampaikannya kepadanya. Baru kemudian, kepala desa menghubungi Polsek Mukomuko Selatan. Lantaran orangtua sang bayi tidak diketahui.

 “Setelah itu personel kita meluncur ke lapangan. Dan sekaligus sebagian personel melakukan olah TKP, untuk mengetahui bagaimana kronologis kejadian ditemukannya bayi tersebut. Termasuk lokasi penemuan dan lainnya untuk kepentingan penyelidikan,” sampainya. BACA JUGA: Jual Obat Penggugur Kandungan, Oknum Perawat Terancam 15 Tahun Penjara

 Sang bayi pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Ipuh. Hal tersebut, untuk memastikan keselamatan sang bayi. Mengingat bayi itu baru dilahirkan.

Hingga berita ini diturunkan, sang bayi tengah mendapatkan perawatan dari bidan setempat. Baca Selanjutnya>>>