HONDA

Di Sini, 1,7 Ton Porang sudah Panen

Di Sini, 1,7 Ton Porang sudah Panen

 

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Budidaya tanaman porang yang dicetus Pemerintah Desa Maju Makmur Kecamatan Penarik, mulai membuahkan hasil. Panen perdana berhasil mendapatkan porang hingga 1,7 ton.

“Tanaman porang yang kita panen ini merupakan tanaman uji coba yang ditanam sekitar enam bulan lalu,” kata Kades Maju Makmur, Heris Triyanto. Luas lahan yang ditanami kurang dari 0,25 hektare. Dengan jarak tanam 20 x 25 centimeter. Sedangkan bibit porang yang ditanam berasal dari biji.

“Besar umbi saat kita panen ini bervariasi. Antara satu sampai 4,5 kilogram beratnya. Ini bukti bahwa tanaman porang cocok ditanam di Mukomuko,” sebutnya. BACA JUGA: Buat Emak – emak, Harga Daging sudah Naik

Dia mengakui, bahwa panen tersebut merupakan panen dini. Semestinya, pemanenan dilakukan setelah tanaman berusia sembilan bulan lebih. “Panen dini ini dilakukan untuk membuktikan bahwa tanaman ini bisa dikembangkan di Mukomuko atau tidak,” sebutnya.

Pada dasarnya, tanaman bisa dibiarkan lebih lama. Sehingga ukuran umbi menjadi lebih besar. Oleh sebab itu, hasil panen kali ini tidak untuk dijual. Melainkan kembali dijadikan bibit untuk ditanam kembali.

“Hasil ini belum maksimal. Sebab ketika baru ditanam dulu, curah hujan rendah, sehingga perkembangan di awal kurang maksimal. Hasil panen ini akan saya tanam lagi, untuk mendapatkan umbi yang lebih besar,” jelasnya. BACA JUGA: Selain Perawat, 1 Tersangka Lagi Penjualan Obat Penggugur Kandungan

Diklaim budidaya tanaman porang sangat mudah. Keuntungan dari porang, warga akan mendapatkan umbi dan juga bisa mendapatkan bibit. Sebab dalam sekali tanam, jumlah bibit berupa katak bisa didapat dan digunakan kembali hingga sebanyak 4 kali.

“Jadi warga petani porang tidak akan kekurangan bibit. Malah berlimpah. Semakin lama ditanam, umbi akan semakin besar. Bisa mencapai belasan kilogram per umbi beratnya,” demikian Heris. (hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: