Stok Beras Aman Sampai Lebaran

 

LEBONG SAKTI, rakyatbengkulu.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong memastikan stok beras di Kabupaten Lebong masih aman.

Bahkan tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan. Stok beras yang ada diyakini masih cukup hingga 3 bulan ke depan.

‘’Itu artinya sampai Hari Raya Idul Fitri stok beras kita sangat lebih dari cukup,’’ kata Kepala DKP Kabupaten Lebong, Zainal Husni Toha, SH, MM. BACA JUGA: 988 PTT Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

Diakuinya, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memantau kondisi stok gabah yang ada di beberapa gudang penampung dan penggilingan padi di Kabupaten Lebong.

Dengan kondisi Lebong yang sebagian lahan sawahnya sudah masuk musim panen, rata-rata tiap gudang penampung diprediksi menyimpan 50 hingga 100 ton gabah.

‘’Di Lebong sendiri ada puluhan gudang penggilingan padi,’’ terang Zainal.

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan DKP, lanjut Zainal, pihaknya terus berkoordinasi dengan kelompok tani dan para pengusaha penggilingan padi agar memprioritaskan penjualan beras di pasar lokal.

Dalam artian tidak menjual beras dalam jumlah besar - besaran ke luar Lebong. Itu untuk memastikan peredaran gabah dan beras di tengah masyarakat Lebong tidak terganggu. BACA JUGA: Pendaftaran Calon Anggota KPI Periode 2022-2025 Dibuka, Ini Tahapannya

‘’Beberapa poktan dan pengusaha penggilingan padi sudah berkomitmen mendukung program itu,’’ papar Zainal.

Sementara Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, penjualan gabah atau beras ke penampung luar daerah justru akan merugikan masyarakat Lebong itu sendiri.

Satu sisi, para petani bisa mendapatkan untung dengan penjualan harga yang terbilang lebih tinggi dibanding menjual di Lebong. Namun tanpa disadari stok beras akan menipis dan pada akhirnya masyarakat Lebong itu sendiri yang kesulitan mendapatkan beras.

‘’Kalau sudah begitu, terpaksa kita impor dari luar daerah dan pastinya harga akan jauh lebih mahal,’’ tukas Kopli. (sca)

Simak Video Berita 

Sumber: