HONDA

Janji Usut Tuntas, Polisi Bentuk 2 Tim Usut Perkara Aborsi di Kepahiang

Janji Usut Tuntas, Polisi Bentuk 2 Tim Usut Perkara Aborsi di Kepahiang

   

KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Satreskrim Polres Kepahiang terus melakukan pengembangan terhadap perkara aborsi yang menewaskan gadis cantik AA (22), warga asal Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL).

Bahkan saat ini Satreskrim telah membentuk 2 tim, yang tengah melakukan pengembangan penyelidikan atas perkara tersebut di lapangan. Pengembangan yang dilakukan tersebut, selain mengusut soal kemungkinan adanya jaringan penjualan obat penggugur kandungan di Kabupaten Kepahiang, juga pengembangan guna mencari tersangka baru atas perkara tersebut. BACA JUGA: Dari Kasus Gugurkan Kandungan: Ada Resep Palsu, Oknum Tenaga Medis RSUD Kepahiang Terlibat Diungkapkan Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu. Doni Juniansyah, SM bahwa pihaknya akan mengusut tuntas perkara ini. Termasuk mencari tahu keterlibatan pihak lain, dalam kasus kematian korban. Serta, adanya indikasi jaringan penjualan obat penggugur kandungan. "Kita janji akan mengusut tuntas perkara ini. Saat ini sudah ada 2 tim yang kita bagi.  Sedang melakukan penyelidikan hingga ke luar Kabupaten Kepahiang," terang Doni. Mengenai jaringan penjualan obat penggugur kandungan di Kabupaten Kepahiang, Doni mengaku masih dilakukan pendalaman. Terlebih dari salah satu tersangka yakni RY (27) dan DE (34) mengaku,  bukan kali pertama dirinya membeli obat penggugur kandungan untuk beberapa pemesan. "Kemungkinan memang ada jaringannya, karena pengakuan dari beberapa tersangka bahwa sudah sering mengadakan obat penggugur kandungan untuk orang yang memesan. Namun kita masih terus mendalami keterangan para tersangka," beber Doni.  

Tambah Tersangka
Terkait kemungkinan tersangka baru, Doni tidak menampik bahwa akan ada penambahan tersangka. BACA JUGA: Melarikan Diri, 1 Pelaku Komplotan Spesialis Curanmor Diburu Khususnya orang - orang yang mengenal korban maupun pelaku. Hanya saja, ia belum berani membeberkan detail mengenai hal ini. "Masih banyak saksi yang akan kita periksa dan mintai keterangan nantinya. Termasuk teman-teman korban dan pelaku sendiri. Saat ini biarkan tim kita bekerja terlebih dahulu," singkat Doni. (sly) Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: