Drainase Tersumbat, Bau Menyengat

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Tanggul air, di Jalan Irian RT 01 Kelurahan Tanjung Jaya mengalami pendangkalan.

Salah seorang warga yang tinggal di sekitar Jalan Irian, Nanda (38) menjelaskan drainase di depan rumahnya sudah bertahun - tahun tersumbat.

Selama ini penangan yang dilakukan, hanya mengerok sedimentasi tanah dengan cangkul.

Upaya ini tidak efektif dan tidak bertahan lama. BACA JUGA: Sampah Kembali Berserakan

“Tanggul ini tersumbat, sudah terjadi tiga tahun seperti ini.

Cuma dicangkul membersihkannya, tidak lama tanah atau lumpurnya menumpuk lagi,” terang Nanda.

Akibat tersumbat, drainase ini dipenuhi genangan air berbau tidak sedap.

“Sekarang genangan air di drainase itu sudah hitam dan sangat bau,” imbuhnya.

Dinas PUPR Kota Bengkulu sudah mendatangi lokasi drainase ini.

Dari hasil pantauan disebutkan, sedimentasi tanah sangat tinggi.

Lantaran saluran dipenuhi tanaman liar yang menghambat air.

Dijelaskan juga yang berwenang atas pemeliharaan tanggul ini adalah, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII.

“Tadi siang (Sabtu) dari PUPR Kota sudah ke sini juga, tetapi katanya yang berwenang atas pemeliharaan tanggul ini BWSS VII,” terang Nanda.

Nanda meminta agar pihak berwenang segera melakukan perbaikan terhadap drainase, yang tergenang sepanjang 20 meter ini.

Karena sangat berdampak bagi beberapa rumah di sekitarnya.

“Kita meminta diatasi segera agar aliran air di tanggul ini lancar tidak tersumbat,” tutup Nanda.  

Pemeliharaan 2 Bulan Sekali

PPK OPSDA II BWSS VII, Edi Juniato menjelaskan menerima informasi mengenai tanggul atau drainase ini, sudah dari seminggu yang lalu.

Pihaknya sudah mendatangi ketua RT 01, untuk melakukan koordinasi mengenai pemeliharaan tanggul tersebut.

“Sudah dari seminggu yang lalu dilaporkan Ketua RT secara lisan ke petugas lapangan.

Nah tadi siang (Sabtu) kita sudah lakukan koordinasi dengan RT setempat untuk membahas pengerjaan tanggul tersebut.

Tetapi tim kami belum bertemu dengan RT, rencananya malam ini kita lakukan koordinasi ulang,” jelas Edi. BACA JUGA: One Day One Juz

Edi menambahkan, akan segera melakukan pengerjaan di tanggul ini.

Dengan melibatkan warga setempat, sebagai pekerja.

“Tindak lanjut yang bakal dilakukan dalam penanganan tanggul dangkal ini, kita berkoordinasi dengan RT dan warga setempat.

Untuk memberdayakan warga setempat, dalam penyedotan gorong - gorong agar dapat dikuras dan juga dapat dibersihkan lumpur atau tanah yang membuat dangkal tanggul tersebut,” terangnya. Baca Selanjutnya≥>>