Besok, BEM Kepung DPRD
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Unjuk rasa serentak yang akan dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) besok (11/4), juga akan diikuti oleh BEM di Provinsi Bengkulu.
Diantaranya, BEM Unib, UMB, IAIN Curup dan Unras Argamakmur.
Unjuk rasa itu akan mengangkat tiga isu, yakni tentang konstitusi, tolak kenaikan harga BBM dan ciptakan stabilitas harga bahan pokok.
Presiden Mahasiwa (Presma) Universitas Bengkulu (Unib), M. Alriansyah Idris menjelaskan dari hasil konsolidasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Bengkulu (AMB) diketahui baru keempat kampus tersebut yang akan melakukan unjuk rasa besok. BACA JUGA: Demo Mahasiswa di Mana – mana, SATU KATA: Tolak Penundaan Pemilu
Terkait sikap BEM Nusantara yang memilih dialog dan tidak berunjukrasa, ia mempersilakan saja.
“BEM Nusantara memang tidak ikut aksi, mereka sudah menyatakan sikap.
Namun kita tidak berpatokan dengan BEM Nusantara. Kami di dalam Aliansi Mahasiswa Bengkulu berpendapat kalau perlu disuarakan kita akan aksi, dan kami dari BEM Unib sepakat untuk aksi,” tegas Rian sapaan akrabnya.
Terkait perbedaan padangan dalam aksi ini, Rian mengaku tidak menjadi masalah.
Sebab BEM dari setiap kampus yang menyatakan tidak ikut aksi, tetap akan mendukung walaupun tidak bisa turun bersama-sama.
“Empat kampus yang turun, selebihnya kawan - kawan dari kampus lain belum bisa ikut bersama dalam aksi ini.
Karena memang ada perbedaan pendapat namun tidak menjadikan ini perpecahan. Untuk Unived dan Unihaz tetap mendukung namun belum bisa membersamai, sedangkan Poltekkes belum menyatakan sikap,” imbuhnya.
Diketahui sebelum aksi, akan dilakukan Konsolidasi Akbar.
Sementara isu-isu yang akan diangkat yakni Mengawal Konstitusi, Tolak Kenaikan BBM dan Ciptakan Stabilitas Harga Bahan Pokok.
Kantongi Izin
Menurut Rian, persiapan izin sudah diselesaikan dan diperkirakan ratusan Mahasiswa akan ikut turun ke jalan, dan berjalan kaki ke tempat aksi.
“Alhamdulillah sudah diselesaikan, seperti surat sudah kita masukkan. Sudah dapat izin untuk aksi.
Perkiraan masa aksi belum bisa dipastikan, namun dilihat dari euforianya ada sekitar 500 massa aksi.
Rencananya tempat aksi rencana di kantor DPRD Provinsi Bengkulu, sementara konsepnya masih sama seperti sebelumnya.
Seperti konvoi dan parkir di tempat yang di tentukan diteruskan dengan berjalan kaki ke pusat aksi,” jelasnya.
Sementara Presma UMB, Prendi saat dikonfirmasi pihaknya juga siap ikut aksi pada Senin mendatang.
“Insya Allah turun, isunya nasional kawal konstitusi, BBM, dan ketahanan pangan,” singkatnya.
UIN FAS Ikut Alur
Sementara itu Presma Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno (FAS) Bengkulu, Ronal menerangkan, dari hasil konsolidasi seluruh mahasiswa mewakili dari Mahasiswa UIN FAS Bengkulu pihaknya tidak ikut dalam aksi. BACA JUGA: Penundaan Pemilu Lecehkan Hak Konstitusional Warga
Alasannya, karena kajiannya sesuai dengan BEM Nusantara Pusat yang diketahui juga menyatakan sikap tidak turun ke jalan pada Senin mendatang.
“Kemungkinan tidak ikut aksi, kita ikut alur saja, kalau sudah ada ketetapan dari nasional ya kita mau tidak mau. Memang sebenarnya kajian kita sama dengan BEM Nusantara,” Jelas Ronal. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: