Jojo-FaJri, Ayo Juara Lagi!
SUNCHEON, rakyatbengkulu.com – Akhir bulan lalu, Indonesia berhasil meraih dua gelar di ajang Swiss Open. Dua gelar itu diraih lewat Jonatan Christie di sektor tunggal putra serta pasangan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Nah, mereka bisa kembali meraih trofi di final Korea Open 2022 hari ini (10/4). Sebab, mereka sukses mendapatkan tiket final kemarin (9/4).
Jojo–sapaan Jonatan Christie–melaju ke partai puncak setelah menaklukkan Kidambi Srikanth dengan skor 21-19, 21-16 di Palma Indoor, Suncheon. BACA JUGA: Juara Swis Terbuka 2022, Jojo: “Terima Kasih Tuhan”
Kemenangan dengan dua game langsung itu menegaskan kepercayaan diri Jojo. Di Korea Open ini, Jojo sudah tiga kali menang dua game langsung.
Satu-satunya rubber game yang dijalani adalah ketika menghadapi Kunlavut Vitidsarn (8-21, 21-17, 21-19).
Di game pertama melawan Kidambi, penampilan Jojo masih naik turun. Namun, di game kedua, penampilannya menanjak hingga terus memimpin perolehan poin. ”Ya, puji Tuhan bisa terus melanjutkan pertandingan (lolos ke final, Red),” kata Jojo kemarin.
Setelah menembus babak perempat final di All England, penampilan Jojo terus meningkat. Selain itu, kepercayaan dirinya terus tumbuh hingga juara Swiss Open dan kini menapaki final Korea Open.
Di final, Jojo bertemu pebulutangkis Tiongkok Weng Hong Yang yang mengalahkan Victor Svendsen (22-20, 21-13).
Secara ranking, pengoleksi medali emas Asian Games 2018 itu jauh di atas Weng dengan posisi ke-8 berbanding ke-156. Pertemuan dengan Weng juga baru kali pertama terjadi.
Namun, Jojo patut waspada. Sebab, Weng sering menjadi batu sandungan. Misalnya, saat melawan wakil tuan rumah Heo Kwang-hee (21-12, 21-16).' BACA JUGA: Jual Pinang, Anak Pukul Ibu Kandung
Sejak awal, Jojo memang mengincar kemenangan demi kemenangan untuk mengamankan posisi di papan atas. Sebab, selama dua tahun terakhir, penampilannya menurun.
Namun, di laga final ini, Jojo ingin bermain lepas untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Sementara, di ganda putra, ambisi untuk menciptakan All Indonesian Final tidak terealisasi. Sebab, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dikalahkan wakil tuan rumah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (15-21, 21-17, 9-21).
Di partai lainnya, Fajar Alfian/Rian Ardianto memenangi perang saudara melawan Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri (21-12, 21-9). (raf/c14/bas)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: